1 PERTEMUAN KE-10. 2. Melalui diskusi, mengamati dan membaca referensi siswa dapat: 1. Menunjukkan sikap tanggung jawab terhadap asal-usul nenek moyang Bangsa Indonesia 2. Menunjukkan sikap peduli terhadap asal-usul nenek moyang Bangsa Indonesia 3. Menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah 4.
Dalamasal usul nenek moyang bangsa Indonesia ini menjelaskan bahwa di pulau Nusantara terdapat orang orang yang melakukan migrasi dari Yunnan karena memperoleh desakan dari bangsa lain yang lebih kuat dari negaranya. Penyebaran asal usul nenek moyang ini memiliki jalur dari daratan Asia menuju Malaysia Barat, Indonesia dan Thailand. Nenek
Berdasar"Teori Out of Taiwan" teori yang menyatakan bahwa leluhur nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Taiwan, yang menyebar melalui migrasi rumpung bangsa Austronesia. Bukti utama teori ini adalah persebaran bahasa-bahasa Austronesia, seperti Melayu, Jawa, Tagalog (Filipina), Maori (Selandia Baru), Bugis dan Aceh yang tersebar
petajalur kedatangan nenek moyang bangsa indonesia menurut teori h. kern dan von heine geldern, nenek moyang bangsa indonesia berasal dari rumpun bangsa austronesia yang masuk ke indonesia sekitar 2000 sm secara bergelombang dan menyebar ke wilayah dari daerah yunan (tonkin), yaitu sekitar lembah hulu sungai
JalurMigrasi Nenek Moyang Bangsa Indonesia Dengan Peninggalan Kapak Lonjong Ditunjukan Dengan Tanda? - 27, 2022 November 4, 2021 by admin
buatlah seni lukis daerah bertemakan cerita rakyat. Peta Jalur Kedatangan Nenek Moyang Bangsa Indonesia dan Persebaran Benda-benda Peninggalannya Ukuran Kertas 84,1 x 118,9 cm Ukuran Gambar 75 x 112 cm Skala sekitar i Jenis Kertas, Art Paper 120 gram , berlapis kain.. Pajak Tag undefined Deskripsi undefined Spesifikasi Kedatangan bangsa Proto Melayu terjadi dalam dua periode Pemahaman Materi Peta Jalur Migrasi Nenek Moyang Bangsa Indonesia Spesifikasi Berat kg Panjang 0 cm Lebar 0 cm Tinggi 0 cm Kelas U Kondisi Barang Baru Pengiriman 0 hari You lot’re Reading a Free Preview Page three is not shown in this preview. Menemukan Jalur Migrasi Nenek Moyang Bangsa Indonesia, Menurut hasil analisa para ahli Arkeologi, sebanarnya penduduk asli Indonesia merupakan manusia suatu ras berkulit gelap dan bertubuh kecil. Ras manusia ini pada awalnya mendiami wilayah Asia Bagian Tenggara yang saat itu masih bersatu menjadi daratan ketika zaman es atau periode glasial. Penduduk asli inilah yang disebut sebagai suku bangsa Vedda oleh Sarasin. Adapun keturunan suku bangsa Vedda di Republic of indonesia contohnya adalah suku bangsa Lubu, Kubu, Talang Mamak di Pulau Sumatra dan Toala di Pulau Sulawesi. Ras lain yang datang kemudian menghuni kepulauan Republic of indonesia adalah manusia dari ras Proto Melayu Melayu Tua dan Deutro Melayu Melayu Muda. Ciri-ciri fisik mereka adalah rambut lurus, kulit kuning kecoklatan-coklatan, dan bermata sipit. Kedatangan bangsa Proto Melayu terjadi dalam dua periode Menemukan Jalur Migrasi Nenek Moyang Bangsa Indonesia, kedatangan pertama meraka berasal dari daerah Yunnan China Selatan, melakukan perjalanan melalui jalur barat di wilayah Indochina, menuju ke daerah Semenanjung Malaya hingga masuk ke pulau Sumatera dan akhirnya menyebar ke kepulauan nusantara. Sedangkan periode kedatangan kedua terjadi melalui jalur timur yang bermula dari kepulauan Ryukyu Jepang yang dengan menggunakan Jalur laut menuju Taiwan, melewati Filipina hingga sampai ke kepulauan Sangir dan kemudian masuk Pulau Sulawesi dan menyebar ke seluruh kepulauan Nusantara. foto/rmol Bangsa Proto Melayu contohnya adalah suku bangsa Mentawai, Suku Dayak dan Suku Toraja. Ras Deutro Melayu berasal dari Indochina utara. Ras ini masuk ke Indonesia melalui Semenanjung Malaya, masuk kedalam pulau Sumatera akhirnya menyebar ke hampir semua pulau yang ada di Indonesia. Saat ini diperkirakan bahwa sebagian besar penduduk Republic of indonesia merupakan keturunan dari bangsa Deutro Melayu. Masyarakat yang merupakan keturunan ras Deutro Melayu misalnya adalah suku Bangsa Melayu, Suku Minang, Suku Jawa, Suku Bugis, dan lain sebagainya. Ras Deutro Melayu berasal dari Indochina utara. Ras ini masuk ke Indonesia melalui Semenanjung Malaya, masuk kedalam pulau Sumatera akhirnya menyebar ke hampir semua pulau yang ada di Indonesia. Saat ini diperkirakan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia merupakan keturunan dari bangsa Deutro Melayu. Masyarakat yang merupakan keturunan ras Deutro Melayu misalnya adalah suku Bangsa Melayu, Suku Minang, Suku Jawa, Suku Bugis, dan lain sebagainya. Baca juga Aktivitas Ekonomi untuk Kesejahteraan dan Persatuan Bangsa Indonesia Pemahaman Materi Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang Nenek Moyang Bangsa Indonesia, silahkan Ananda membaca buku Ilmu Pengetahuan Sosial, SMP/MTs, Kemdikbud, 2016, halaman 220-222, atau Ananda juga dapat melihat tayangan youtube tentang asal-usul nenek moyang Bangsa Republic of indonesia, melalui tautan/link https//world wide sebagai chanel milik Historic Indonesaia. Usai melakukan pendalaman materi tersebut selanjutnya jawablah pertanyaan dibawah ini. Peta Jalur Migrasi Nenek Moyang Bangsa Indonesia foto/arief online Berdasarkan gambar peta tersebut, temukan jalur migrasi Nenek Moyang Bangsa Indonesia Siapa saja yang dikatakan Nenek Moyang Bangsa Indonesia ? Bacalah referensi untuk menemukan daerah-daerah yang dilalaui Ras Proto Melayu dalam melakukan migrasi, kemudian tuliskan ! Bacalah referensi untuk menemukan daerah-daerah yang dilalaui Ras Deutro Melayu dalam melakukan migrasi, kemudian tuliskan ! Referensi MODUL PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI COVID-nineteen UNTUK JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester Genap Hak Cipta © 2020 pada Direktorat Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Nenek moyang bangsa Republic of indonesia meliputi beberapa bangsa dan ras, seperti Proto-Melayu, Deutero-Melayu, Weddoid, dan Papua Melanesoid. Pada peta di atas, garis-garis berwarna hitam tegas menunjukkan bahwa awal kedatangan nenek moyang Indonesia berasal dari daerah Yunan. Kemudian, garis-garis ini terbagi menjadi dua, yaitu ada yang mengarah ke Thailand dan ada pula yang mengarah ke Filipina. Garis ini-garis sesuai dengan proses kedatangan Proto-Melayu yang terbagi dua gelombang, yaitu jalur barat dan jalur timur. Melalui jalur barat, gelombang imigrasi datang dari Yunan menuju Thailand, Semenanjung Malaya, Sumatra, Jawa, dan Flores. Sedangkan melalui jalur timur, gelombang imigrasi datang Yunan melalui Vietnam, Taiwan, Filipina, Maluku, Halmahera, dan Papua. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Lihat Foto Narasi bertuliskan migrasi bangsa Austronesia, diperkirakan sebagai nenek moyang bangsa Republic of indonesia, Museum Bahari, Jakarta, Sabtu xxx/11/2019. – Hingga saat ini, asal-usul nenek moyang bangsa Republic of indonesia masih menjadi polemik di kalangan para ahli. Dari beberapa teori yang dijadikan acuan untuk merunut asal-usulnya, sebagian besar meyakini bahwa nenek moyang bangsa Republic of indonesia adalah bangsa pendatang. Proses yang menerangkan bahwa nenek moyang kita berasal dari luar Indonesia adalah migrasi. Migrasi nenek moyang bangsa Republic of indonesia ini tidak terjadi sekaligus, tetapi berlangsung dalam tiga gelombang dan melalui beberapa jalur. Berikut ini tahap perpindahan dan jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia. Migrasi manusia ke kepulauan Indonesia pertama kali berasal dari ras Negroid atau Melanesoid. Dari Yunnan di Cathay Selatan, bangsa berkulit hitam ini bergerak menuju ke selatan memasuki Vietnam dan akhirnya mencapai kepulauan Nusantara. Suku bangsa Melanesoid membawa kebudayaan yang setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan kebudayaan penduduk asli Indonesia saat itu. Kedatangan mereka juga sekaligus menandai dimulainya Zaman Mesolitikum batu tengah di Indonesia. Namun dalam perkembangannya, mereka terus terdesak ke arah timur oleh bangsa Melayu.
0% found this document useful 0 votes2K views4 pagesDescriptionJalur Migrasi Nenek Moyang Bangsa IndonesiaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes2K views4 pagesJalur Migrasi Nenek Moyang Bangsa IndonesiaJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Peta Persebaran Nenek Moyang Di Indonesia – Indonesia adalah negara yang sangat besar, bangsa dengan berbagai suku, bahasa, ras, golongan dan agama. Namun banyak orang yang tidak mengetahui asal muasal nenek moyang bangsa Indonesia. Sebagai orang yang berbudi luhur, kita tidak boleh lupa dari mana asalnya dan mengapa kita datang ke Indonesia. Tentu saja, kita hanya perlu mengetahui nenek moyang kita, yang merupakan cikal bakal keberadaan kita saat ini, jika hanya dari pengetahuan kita saat ini. Banyak gagasan yang dikemukakan mengenai asal usul nenek moyang bangsa Indonesia yang sebenarnya. Sejarawan berdebat satu sama lain sambil membenarkan asumsi mereka. Ada beberapa teori yang menjelaskan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia Peta Persebaran Nenek Moyang Di Indonesia Nenek moyang kita berasal dari Yunnan, Cina. Teori ini didukung oleh Moh. Ali percaya Indonesia berasal dari wilayah Mongolia, yang bermigrasi ke selatan di bawah tekanan dari kekuatan yang kuat. Juga Geldern dan mendukung teori ini. Dua poin utama adalah Peradaban Awal Masyarakat Di Dunia Dan Berpengaruh Terhadap Peradaban Di Indonesia Menurut teori ini, migrasi penduduk dari Yunnan ke kepulauan Indonesia melalui 4 gelombang ada yang mengatakan 3 gelombang, yaitu. Teori ini mengemukakan bahwa penduduk Nusantara berasal dari Taiwan, bukan Cina daratan. Teori ini didukung oleh Harry Truman Simanjuntak. Menurut metode linguistik, semua bahasa yang dituturkan oleh suku-suku di Nusantara dinyatakan termasuk dalam satu rumpun, rumpun Australasia. Semua cabang bahasa yang digunakan nenek moyang nusantara berakar dari rumpun Formosa Australia, atau biasa disebut rumpun Taiwan. Selain itu, mereka tidak menemukan pola genetik dengan wilayah Cina, menurut penelitian genetik yang dilakukan pada ribuan kromosom. Populasi Austria mengacu pada wilayah geografis tempat bahasa Austria digunakan. Wilayah ini meliputi pulau Formosa, Kepulauan termasuk Filipina, Mikronesia, Melanesia, Polinesia, dan Madagaskar. Padahal, Austria berarti “pulau selatan” dan berasal dari bahasa Latin australis, yang berarti “selatan”, dari bahasa Yunani nêsos jamak nesia. Jika bahasa Jawa termasuk dalam Suriname, cakupan geografisnya juga mencakup wilayah. Kajian tersebut juga menunjukkan adanya komunitas berbahasa Melayu di sepanjang pantai Sri Lanka. Gambarkan Peta Konsep Nenek Moyang Bangsa Indonesia? Salah satu cabang terbesar adalah cabang Sunda yang mewarisi bahasa Austronesia dengan jumlah penutur terbanyak Jawa, Melayu dan Indonesia, Sunda, Madura, Aceh, Batak, dan Bali. Rumpun bahasa Melayu-Polinesia adalah cabang utama rumpun bahasa Australasia, yang mencakup semua bahasa Australasia yang dituturkan di luar Taiwan dengan total 351 juta penutur. Secara garis besar, bahasa Melayu-Polinesia MP dibagi menjadi 2 kelompok utama Melayu-Polinesia Barat dan Melayu-Polinesia Tengah-Timur. Teori Nusantara berpendapat bahwa asal mula negara Indonesia berasal dari Indonesia sendiri. Teori ini didukung oleh Mohammad Yamin, Goris Keraf dkk. Didukung oleh Crawford dkk. Teori ini didasarkan pada beberapa argumen, seperti Berdasarkan penelitian Gorys Keraf tentang bahasa-bahasa nusantara yang dirinci dalam bukunya A History of Comparative Linguistics 1984, muncul teori baru tentang asal usul bahasa dan suku bangsa Indonesia. Menurut teori Keraf, nenek moyang orang Indonesia berasal dari Indonesia sendiri, bukan dari tempat lain, dari daratan Asia Tenggara atau pulau-pulau di Semenanjung Malaka. Asal Usul Manusia Indonesia Teori ini berpendapat bahwa orang yang hidup hari ini berasal dari Afrika. Teori ini didasarkan pada genetika dengan memeriksa DNA mitokondria dari gen perempuan dan laki-laki. Menurut pakar Amerika Max Ingman, manusia yang ada saat ini berasal dari Afrika 100-200 ribu tahun lalu. Mereka menyebar dari Afrika. Menurut temuan Ingman, tidak ada bukti bahwa gen manusia modern bercampur dengan gen manusia purba. Diperkirakan orang Afrika bermigrasi dari Afrika sekitar 50 hingga 70 juta tahun yang lalu. Tujuannya adalah Asia Barat. Ada dua rute yang mereka ambil, mereka menuju Lembah Nil, melintasi Semenanjung Sinai lalu ke utara melalui Levant Arab, dan rute kedua melintasi Laut Merah. tahun yang lalu bumi memasuki zaman es terakhir dan permukaan laut datar karena air masih berupa gletser. Dalam keadaan seperti ini, mereka hanya bisa menggunakan perahu primitif untuk menyeberangi lautan. Setelah memasuki Asia, beberapa kelompok tinggal sementara di Timur Tengah, sementara yang lain melakukan perjalanan di sepanjang pantai Jazirah Arab ke India, Asia Timur, Indonesia, dan bahkan Australia barat daya, di mana fosil jantan ditemukan di Danau Mongo. . Bukti terkuat orang Afrika bermigrasi ke Australia adalah jalur genetik. Migrasi ras yang berbeda dalam perkembangannya bercampur untuk menciptakan suku yang berbeda dengan karakteristik yang berbeda. Keanekaragaman ini disebabkan perbedaan kondisi alam letak geografis, iklim, pola makan gizi, dan perkawinan. Jual Peta Jalur Kedatangan Nenek Moyang Bangsa Indoensia Dan Persebaran Barang Peninggalan Indonesia adalah negara yang penuh dengan keanekaragaman budaya. Perbedaan ras, etnis, dan bahasa memberi kita kesempatan untuk menghargai dan menghormati perbedaan. Detro Melayu adalah salah satu nenek moyang bangsa Indonesia. Deutro-Melayu berasal dari Dataran Dong Son di Vietnam Utara, yang menyebar ke Indonesia. Rute mana yang diambil Deutro Malaysia ke Indonesia? Ulangan Rute barat dari Malaysia ke Indonesia memimpin sekitar 500 SM. dari daratan Asia ke Thailand, Malaysia bagian barat Semenanjung Malaka dan kemudian ke tempat-tempat di Nusantara. Deutero disebut juga Melayu Muda Deutero Melayu, yang berasal dari bahasa Melayu Kedatangan Ulangan di Nusantara membawa perubahan yang signifikan dalam cara hidup masyarakat adat. Kelompok Deutro-Melayu memperkenalkan cara bercocok tanam dan memelihara hewan seperti sapi, lembu, kuda dan babi untuk konsumsi dan hewan kurban. Menurut ahli prasejarah von Hein Geldern, budaya Dongson yang dikutip dalam buku tersebut terkonsentrasi di Tonkin, di mana kualitas benda perunggu tinggi. Cara budidaya Deutero Malaysia masih sangat sederhana dan membakar habis hutan. Namun, metode tersebut sudah dianggap sebagai kemajuan besar pada saat itu. Asal Usul Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia Deutero Malaysia telah membangun bisnis dengan menebangi hutan, menanami lahan pertanian dan mengairi lahan pertanian. Karena itu, Deutero bekerja di tanah kelahirannya, mencari daerah-daerah seperti pesisir Jawa dan Sumatera, Malaysia. Selain Dongson, kelompok etnis muda Malaysia ini berasal dari wilayah Baaxon-Khobin. Daerah itu juga berada di pesisir Vietnam, di sekitar Teluk Tonkin. Kedatangan orang-orang Deutro-Malaysia yang menetap dan menetap menolak beberapa penduduk asli dan pergi ke tempat yang sekarang menjadi daratan atau timur Indonesia. Sementara itu, sekelompok penduduk asli menerima pendatang dan tinggal bersama mereka. Jadi, jalur barat dari Ulangan Malaysia ke Indonesia dimulai dari daratan Asia ke Thailand, Malaysia barat Semenanjung Malaka, dan kemudian ke tempat-tempat di Nusantara. Bersenang-senang dengan belajar Anda! Pertama, nenek moyang orang Indonesia berasal dari Yunnan dan Kampha. Argumen ini berkaitan dengan pendapat Moh. Ali dan Kern berpendapat bahwa antara 3000 SM. dan 1500 SM. Terjadi gelombang migrasi etnis di Yunnan dan Campania akibat tekanan dari negara-negara kuat di Asia Tengah. Argumen ini diperkuat dengan kesamaan bahasa, nama hewan, dan nama peralatan yang digunakan di Nusantara, Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia. Tolong Jawab Ya Soalnya Deadline Nanti Malem Kedua, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Indonesia sendiri Argumen ini berkaitan dengan pendapat Muhammad Yamin yang mendukung penemuan fosil dan artefak manusia tertua di Indonesia. Sementara itu, fosil dan artefak manusia tertua di benua Asia tergolong langka. Yang ketiga adalah manusia purba yang menduduki wilayah Indonesia, termasuk ras Melayu. Oleh karena itu, ras Melayu dikatakan sebagai nenek moyang ras Indonesia. Argumen ini berkaitan dengan pendapat Hogen. Negeri melayu yang merupakan nenek moyang bangsa Indonesia dapat dibedakan menjadi 2 dua yaitu Proto-Malaysia memiliki tingkat peradaban yang lebih tinggi daripada Homo Sapiens di Indonesia. Budaya mereka adalah budaya Neolitik Neolitik. Hasil kebudayaan mereka masih berupa batu, namun dibuat dengan sangat baik. Kapak persegi merupakan hasil kebudayaan Proto-Melayu yang datang ke Indonesia melalui jalur barat dan kapak lonjong melalui jalur timur. Keturunan Proto-Melayu masih bertahan hingga saat ini, termasuk suku Dayak, Toraja, Batak, dan Papua. Bagaimanakah Jalur Penyebrangan Yang Di Lakukan Bangsa Proto Melayu Untuk Tiba Di Nusantara? Dari sekitar 500 SM Ulangan mencapai wilayah Indonesia secara bergelombang melalui jalur Malaya Barat. Budaya Deutero Malaysia lebih unggul dari Proto Malaysia. Hasil budaya mereka terbuat dari logam . Budaya mereka sering disebut sebagai budaya Don Sung, nama yang diberikan untuk budaya di wilayah Tonkin yang memiliki kesamaan dengan budaya Deutero Malaysia. Deutero diyakini sebagai tempat asal Malaysia sebelum wilayah Tonkin meluas ke wilayah Indonesia. Produk penting dari budaya tembaga di Indonesia adalah gua atau sekop sepatu, nekara dan mangkuk tembaga. Keturunan Deutero-Melayu yang masih hidup saat ini antara lain Melayu, Batak, Minang, Jawa, Bugis, dll. Kita berharap bangsa Indonesia bersatu padu menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjadi negara yang makmur, adil dan makmur. Sesuai dengan amanat dan visi UUD 1945, pendidikan dasar sampai dengan pendidikan yang bermutu bagi seluruh warga negara merupakan tanggung jawab negara. Tidak ada perbedaan antara anak orang miskin dan anak orang kaya dan semua warga negara Indonesia memiliki kesempatan untuk mengabdi pada negara dan negara. Jangan membuat sebagian besar orang tidak nyaman dengan alasan untuk tidak membasmi korupsi di dunia pendidikan, ke depan harus ada ahli-ahli yang bisa dan akan menghabisi sarjana-sarjana ini. Dapatkan peluang sebanyak mungkin untuk menciptakan lapangan kerja yang dapat diproduksi dan diekspor. Email ashwinplgnbd 16 Juni 2020 1259 16 Juni 2020 1259 Diperbarui 11 Juni 2021 741 10082 6 0 Dengan pertimbangan dari berbagai sumber terpercaya, dengan maksud agar tidak salah menggambarkan hasil dari proses sejarah yang panjang, fakta tersebut juga diyakini kebenarannya. Asal Usul Penyebaran Ras Nenek Moyang Indonesia “proto Melayu Dan Deutro Melayu” Andreas Raga D Ppt Download Sebagian besar teori lemah tentang prasejarah Indonesia berasal dari Barat dan menyatakan bahwa nenek moyang orang Indonesia berasal dari Asia Tenggara Indocina/Yunnan. Ini adalah bukti yang sangat lemah. Mereka dikatakan telah tiba dalam dua gelombang migrasi besar, yang diperkirakan terjadi sekitar tahun 5000 dan 2000 SM. telah terjadi. Mereka melintasi pulau-pulau di Samudra Hindia dan kemudian menyebar dari Madagaskar ke Filipina dan Melanesia, akhirnya hidup berdampingan dan kawin silang dengan penduduk asli. Inilah yang disebut nenek moyang bangsa Indonesia. Selanjutnya, mari kita uji teori ini dengan berbagai pendapat para ahli. Seorang pendukung Gambar peta persebaran nenek moyang di indonesia, peta nenek moyang, peta penyebaran nenek moyang, peta nenek moyang indonesia, gambar peta nenek moyang, peta persebaran nenek moyang, asal usul persebaran nenek moyang, peta penyebaran nenek moyang di indonesia, gambar peta persebaran nenek moyang bangsa indonesia, peta persebaran nenek moyang bangsa indonesia, peta persebaran nenek moyang indonesia, persebaran nenek moyang indonesia
- Hingga saat ini, asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia masih menjadi polemik di kalangan para ahli. Dari beberapa teori yang dijadikan acuan untuk merunut asal-usulnya, sebagian besar meyakini bahwa nenek moyang bangsa Indonesia adalah bangsa pendatang. Proses yang menerangkan bahwa nenek moyang kita berasal dari luar Indonesia adalah nenek moyang bangsa Indonesia ini tidak terjadi sekaligus, tetapi berlangsung dalam tiga gelombang dan melalui beberapa jalur. Berikut ini tahap perpindahan dan jalur migrasi nenek moyang bangsa Migrasi manusia ke kepulauan Indonesia pertama kali berasal dari ras Negroid atau Melanesoid. Dari Yunnan di China Selatan, bangsa berkulit hitam ini bergerak menuju ke selatan memasuki Vietnam dan akhirnya mencapai kepulauan Nusantara. Suku bangsa Melanesoid membawa kebudayaan yang setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan kebudayaan penduduk asli Indonesia saat itu. Kedatangan mereka juga sekaligus menandai dimulainya Zaman Mesolitikum batu tengah di Indonesia. Namun dalam perkembangannya, mereka terus terdesak ke arah timur oleh bangsa Melayu.
- Deutro Melayu merupakan sebutan bagi suku bangsa yang disinyalir sebagai salah satu leluhur dari sebagian besar orang Indonesia saat ini. Karena suku bangsa ini bukan penduduk asli kepulauan di nusantara, jalur migrasi Deutro Melayu dan persebarannya di Indonesia menjadi topik pembahasan utama di kalangan ahli sejarah. Pendapat mengenai asal usul nenek moyang bangsa Indonesia memang beragam. Catatan tentang kapan dan dari mana nenek moyang bangsa Indonesia datang hingga kini menjadi diskusi penting terkait sejarah asal usul bangsa dari buku Sejarah Indonesia SMA terbitan Kemdikbud 2020, salah satu teori asal-usul Bangsa Indonesia menyimpulkan bahwa nenek moyang mayoritas penduduk kepulauan nusantara berasal dari Yunan, kawasan di Cina selatan. Pendatang dari Yunan ini bermigrasi ke wilayah kepulauan yang kini menjadi wilayah Indonesia via sungai-sungai besar di daratan Asia Tenggara dan laut. Mereka juga datang secara ditarik garis waktu yang merentang selama beberapa abad sebelum masehi, gelombang para pendatang dari Yunan itu bisa dibedakan menjadi 2, yakni Proto Melayu dan Deutro Melayu. Gelombang pertama yang bemigrasi ke Indonesia pada 3000 SM hingga 1500 SM disebut sebagai Proto Melayu. Kedatangan mereka ditandai dengan ciri-ciri kebudayaan neolitikum, seperti jenis perahu bercadik satu. Baca juga Mengenal Ciri-Ciri Fisik Ras Mongoloid Serta Penyebarannya Sejarah Manusia Purba Homo Sapiens Penemu, Lokasi, Ciri-ciri Fosil Lalu pendatang gelombang kedua dengan waktu migrasi dari Yunan ke nusantara pada kurun 1500 SM hingga 500 SM disebut dengan istilah Deutro orang-orang Deutro Melayu ke Indonesia ditandai jejak peninggalan perahu bercadik dua. Peninggalan lain dari orang-orang Deutro Melayu yang bisa terlacak dari sejumlah penggalian, adalah benda-benda berbahan perunggu dan logam. Jalur Migrasi Deutro Melayu dan Persebarannya Bangsa Deutro Melayu tiba di Indonesia pada sekitar tahun 500 SM. Sesuai dengan sejumlah bukti sejarah yang ditemukan, bangsa Deutero-Melayu masuk ke wilayah kepulauan Indonesia melalui jalur Deutro Melayu diperkirakan semula bergerak untuk bermigrasi ke sekitar hulu sungai Salwen dan sungai Mekhong. Alasan migrasi tersebut kemungkinan bencana alam atau serangan dari suku bangsa lain. Mengutip dari ulasan di Jurnal Fajar Historia Vol. 3, 2019, jalur migrasi bangsa Deutro Melayu ke nusantara bermula dari Yunan diperkirakan wilayah di sekitar Teluk Tonkin, lalu menuju wilayah Vietnam, Thailand, Malaysia, hingga akhirnya tiba di Indonesia. Setelah tiba di semenanjung Malaya, orang-orang Deutro Melayu berlayar ke Sumatra. Kemudian, secara bertahap, mereka menyebar ke kawasan Jawa, Kalimantan, Bali, dan Nusa Tenggara. Orang-orang Deutro Melayu lantas berkembang dan menyebar ke berbagai wilayah di nusantara menjadi suku-suku yang masih ada sampai saat ini seperti Melayu, Minang, Jawa, Sunda, dan lain sebagainya. Persebaran Deutro Melayu meliputi semua kepulauan di Indonesia, kecuali beberapa pulau di sekitar Papua. Bangsa Deutro Melayu datang ke nusantara sembari membawa kebudayaan logam yang berasal dari Dongson, kawasan di Vietnam Utara. Kebudayaan logam itu terlihat dari peninggalan mereka, seperti candrasa, nekara, manik-manik, arca, dan bejana perunggu. Peninggalan-peninggalan ini pula yang menunjukkan bahwa peradaban Deutro Melayu sudah lebih tinggi dari bangsa Proto Melayu. Menukil dari Buku Sejarah Indonesia Kemdikbud 2017, bangsa Deutro Melayu juga menguasai keahlian di bidang pengolahan tanah. Karena itu, mereka sudah bisa membuka hutan dan lantas menjadikannya areal pertanian lengkap dengan saluran Deutro Melayu pun diduga sudah menggunakan ilmu perbintangan untuk membantu kegiatan pelayaran mereka di laut. - Pendidikan Kontributor Muhammad Iqbal IskandarPenulis Muhammad Iqbal IskandarEditor Addi M Idhom
peta jalur migrasi nenek moyang bangsa indonesia