Selainitu, serat spindle menempel pada dua sentromer di masing-masing kromosom homolog. Proses selanjutnya bernama anafase 1. Pada anafase 1, kromosom homolog akan bergerak menuju kutub yang berlawanan akibat tarikan dari benang gelendong. Selain itu, juga akan terjadi reduksi kromosom. Proses selanjutnya setelah anafase 1 adalah telofase 1. Dalampandangan Islam, perkembangan manusia haruslah dipandang sebagai satu kesatuan yang utuh dan saling memiliki keterikatan. Ini mengandung arti bahwa setiap perkembangan, baik itu perkembangan fisik, mental, sosial, emosional tidak dapat dipisahkan dan memiliki hubungan yang kuat. Terdapat beberapa ayat Al-Qur'an yang menunjukkan tahapan Dengankata lain, tahap analisis formal ini lebih menekankan pada elemen-elemen musik yang dimainkan. Tahap interpretasi mengacu pada suatu proses ketika kritikus memaknai musik berdasarkan pemahaman dan analisis yang telah dilakukannya dengan teliti. Menurut Bangun (2011), tahap ini juga tidak bertujuan untuk menilai musik yang diamati. PengertianQuality Control atau Kendali Mutu. Quality control atau yang sering disebut juga dengan kendali mutu merupakan sebuah proses penelitian produk yang dilakukan perusahaan selama proses produksi yang berlangsung guna menjaga serta memperoleh kualitas produk yang telah ditentukan kriteria serta standarnya.. Berbagai kegiatan dilakukan dalam proses quality control ini seperti melakukan PengolahanData Tahap 3 Tahapan Penelitian 1. Pengolahan Data Tahap 1 yang diukur secara vertikal disebut juga True Vertical Thickness TVT dan berkebalikan dengan pengertian Isopach yaitu ketebalan diantara dua horizon diukur diukur secara 90 derajat diatas lapisanlayering dikenal True Stratigraphic Thickness TST. buatlah seni lukis daerah bertemakan cerita rakyat. Interprestasi adalah penafsiran terhadap sumber-sumber sejarah yang telah diverifikasi. Interpretasi inilah yang sering dianggap menimbulkan subjektivitas dalam penulisan sejarah. Akan tetapi, subjektivitas tidakd apat dipisahkan dalam penulisan sejarah karena tana penafsiran sejarawan, sumber sejarah tidak akan bisa bicara dan tidak akan bermakna apa-apa. Unsur subjektivitas dapat dihindari dengan cara mencantumkand ata dan keterangan dari mana data itu diperoleh. Dengan begitu, orang lain dapat melihat dan menafsirkan ulang peristiwa sejarah berdasarkan sumber-sumber yang telah kita cantumkan tersebut. Interpretasi dalam sejarah ada dua macam, yaitu analisis dan sintesis. Analisis. Analisis adalah menguraikan sumebr-sumber sejarah untuk memperoleh fakta sejarah. Analisis ditempuh untuk memperoleh penjelasan dari sumber sejarah yang tidak secara implicit membahas suatu peristiwa. Untuk melakukan analisis diperlukan pemikrian dan ketajaman penafsiran untuk memperoleh sebuah kesimpulan. Sintesis. Sintesis adalah menyatukan analisis-analisis dari sumber sejarah. Kadang-kadang perbedaan antara analisisd an sintesis dapat dilupakan, sekalipun dua hal ini penting untuk proses berpikir. Analisis dan sintesis sebenarnya adlaah satu kesatuan dari interpretasi atau analisis sejarah. Kedua hal ini berbeda secara bertingkat, tetapi tidak secara kategori. Sintesis dibutuhkan untuk menyatukan analisis-analisis dari sumebr sejarah guna mencapai tujuan penelitian, yaitu mewujudkan dalam bentuk tulisan atau karya sejarah. Berdasarkan penjelasan di atas maka jawabannya adalah B Ilustrasi interpretasi citra. Foto iStockSegala bentuk data yang dihasilkan dari perekaman penginderaan jauh bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk perencanaan dan pembangunan asalkan tahu cara menginterpretasikannya. Dalam ilmu geografi, ini disebut dengan interpretasi interpretasi citra adalah kegiatan mengkaji foto udara atau citra yang bertujuan untuk mengidentifikasi objek dan menilai arti pentingnya objek tersebut. Dengan melakukan interpretasi citra, penafsir dapat lebih mudah dalam menganalisis karena telah mengenal kenampakan objek yang buku Memahami Geografi SMA/MA untuk Kelas XII oleh Bagja Waluya 2009, pada dasarnya, interpretasi citra terdiri atas dua kegiatan utama, yaitu perekaman data citra dan penggunaan datanya untuk tujuan tertentu. Perekaman data citra berupa pengenalan objek dan unsur yang tergambar pada citra serta penyajiannya ke dalam bentuk tabel, grafik, dan peta Interpretasi CitraIlustrasi interpretasi citra. Foto iStockMengutip buku Ensiklopedia Geografi Penginderaan Jauh oleh Nur Fitriana Sari 2014, terdapat tiga tahapan yang dilakukan dalam proses interpretasi citra, yaitu1. DeteksiTahapan deteksi adalah kegiatan pengamatan suatu objek dalam hasil rekaman citra. Di tahap inilah ditentukan ada atau tidaknya suatu objek. Misalnya, di dalam sungai terdapat objek bukan IdentifikasiTahapan ini dilakukan untuk mengenali objek yang tergambar pada citra. Objek ini dapat dikenali berdasarkan ciri yang terekam oleh sensor menggunakan alat stereoskop. Contohnya, berdasarkan bentuk, ukuran, dan letaknya, objek bukan air yang terdapat pada sungai terdeteksi sebagai gosong AnalisisTahap analisis ini memiliki kaitan dengan proses keterangan lebih lanjut. Misalnya, pengumpulan keterangan dilakukan dengan mengamati kenampakan objek secara lebih detail. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa gosong sungai yang telah dideteksi dimanfaatkan untuk menanam Interpretasi CitraIlustrasi interpretasi citra. Foto iStockAda delapan unsur citra yang perlu dikenali sebelum menyimpulkan jenis objek yang terekam dalam citra satelit. Tujuannya agar penafsir tidak salah mengambil kesimpulan terkait dengan gambar objek dalam citra. 1. Rona atau WarnaRona adalah tingkat kegelapan atau kecerahan objek pada citra. Sedangkan, warna merupakan wujud yang terlihat atau tampak oleh mata dengan spektrum yang sempit. Melalui warna, penafsir dapat memperkirakan jenis objek yang tergambar dalam citra UkuranMeliputi dimensi panjang, luas, tinggi, kemiringan, dan volume objek. Ukuran berfungsi untuk membantu memisahkan objek-objek tertentu yang sulit dipisahkan jika hanya menggunakan warna ataupun BentukUnsur ini memiliki kaitan yang erat dengan ciri keuangan, konfigurasi, dan batas sebuah objek. Sebagai contoh, dengan melihat bentuk objek yang terekam pada citra, penafsir bisa membedakan antara sungai dan jalan. Di mana objek sungai biasanya berbentuk kecil, memanjang, dan berkelok. Sedangkan, jalan memiliki bentuk yang memanjang dan TeksturTekstur dapat diartikan sebagai frekuensi perubahan warna pada sekelompok objek yang dianalisis. Tekstur biasanya dikelompokkan menjadi kasar dan halus. Contohnya, tekstur pada area perkebunan biasanya lebih kasar dibandingkan tekstur area PolaPola merupakan ciri yang menandai objek buatan manusia atau alami. Pola dapat digambarkan sebagai tingkat keteraturan suatu objek. Misalnya, objek bangunan di area perumahan biasanya memiliki pola teratur karena mempunyai ukuran, bentuk, dan tata letak yang BayanganBiasanya, timbulnya bayangan disebabkan oleh sudut datang sinar matahari atau akibat topografi dan lereng. Pada citra resolusi tinggi, bayangan sangat membantu untuk menegaskan objek. Namun, pada citra resolusi menengah dan rendah, bayangan justru mengganggu proses SitusSitus adalah letak suatu objek terhadap objek lain di sekitarnya. Contohnya, hutan bakau ditandai dengan rona gelap dan berada di kawasan tepi AsosiasiAsosiasi merupakan keterkaitan antara objek yang satu dengan lainnya. Karena ada keterkaitan, pengenalan suatu objek pada citra sering dijadikan petunjuk untuk mengenali objek yang dimaksud dengan interpretasi citra?Apa saja kegiatan yang tertuang dalam interpretasi citra?Apa saja tahapan yang diperlukan dalam proses interpretasi citra? Dalam kehidupan sehari-hari, interpretasi seringkali diperlukan untuk memahami suatu pesan atau peristiwa. Hal ini dapat dilakukan melalui analisis dan pemahaman yang mendalam terhadap suatu objek atau berbagai bidang seperti sastra, seni, sejarah, ilmu sosial, dan hukum, interpretasi memainkan peran penting dalam proses pemahaman dan pengambilan keputusan. Oleh karena itu, kemampuan untuk melakukan interpretasi yang baik sangatlah juga disebut dengan tafsiran. Jadi, jika suatu objek seperti karya seni, ujaran, dan lain sebagainya memiliki makna yang jelas, maka objek tersebut tidak mengundang suatu IsiPengertian InterpretasiPengertian Interpretasi Menurut Para AhliTujuan InterpretasiMacam-Macam Interpretasi1. Interpretasi Alam2. Interpretasi Citra3. Interpretasi EKG4. Interpretasi Data5. Interpretasi SejarahContoh Penggunaan Kata InterpretasiPengertian InterpretasiInterpretasi adalah pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap suatu objek yang dihasilkan dari pemikiran mendalam dan juga dipengaruhi oleh latar belakang orang yang melakukan interpretasi. Interpretasi juga disebut sebagai Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, interpretasi adalah pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap sesuatu tafsiran.Definisi interpretasi sendiri merujuk kepada proses penafsiran yang sedang berlangsung dan juga hasilnya. Interpretasi juga merupakan bagian dari suatu presentasi atau penggambaran informasi yang dganti menyesuaikan dengan suatu kumpulan simbol tersebut bisa berupa lisan, gambar, tulisan, atau berbagai bentuk bahasa lainnya. Dengan demikian makna yang kompleks bisa timbul ketika waktu penafsiran baik secara sadar dalam melakukanya ataupun tidak dalam melakukan sujukan silang terhadap suatu objek dengan menempatkannya pada keranga pengaman dan juga pengetahuan yang lebih demikian, secara singkat interpretasi adalah proses memberikan makna atau penjelasan terhadap suatu informasi atau Kaelan 1998, interpretasi adalah sebuah seni yang menggambarkan komunikasi secara tidak langsung, tapi komunikasi tersebut dapat dengan mudah untuk Walin dalam Fandeli 2005, interpretasi adalah suatu cara pelayanan membantu kelompok agar tergugah rasa sensitifnya dalam merasakan keindahan alam, variasi alam dan hubungan lingkungan supaya kagum dan memiliki Mckinon et al dalam Satyatama, dkk, 2010, interpretasi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang suatu kawasan flora, fauna, proses geologis dan sebagainya, serta sejarah dan budaya masyarakat kepada pengunjung yang datang ke kawasan InterpretasiSecara umum tujuan dari interpretasi adalah untuk meningkatkan pengertian, tetapi kadang, contoh seperti propaganda atau cuci otak. Jadi, tujuannya justru mengacaukan pengertian dan membuat beberapa pengertian di atas, bahwa interpretasi memiliki beberapa definisi dalam berbagai bidang. Diantaranya interpretasi alam, interpretasi data, interpretasi citra, dan interpretasi ekg. Berikut masing-masing InterpretasiBerikut adalah beberapa macam pengertian interpretasi di berbagai Interpretasi AlamInterpretasi alam adalah suatu kegiatan bina cinta alam yang secara khusus ditujukan untuk pengunjung yang berada di kawasan konservasi alam yang merupakan kombinasi dari pelayanan informasi, pelayanan pemanduan, hiburan, pendidikan, dan promosi Satyatama, 2008.Sedangkan menurut Jim Buchholz, Interpretasi utamanya adalah suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk mengungkapkan makna alam dan budaya dengan cara mengilhami dan Interpretasi CitraInterpretasi citra adalah sebuah kegiatan menganalisis foto atau gambar yang dihasilkan dari suatu alat dengan tujuan mengindentifikasi suatu objek dan juga peran objek tersebut. Hal tersebut umumnya mengacu kepada penggunaa di dalam penginderaan jarak jauh remote sensing.Interpretasi cita memiliki beberapa prinsip utama, diantaranya lokasi, bentuk, ukuran, warna, bayangan, tekstur, ketinggian, pola dan situasi. Semua elemen prinsip tersebut digunakan oleh beberapa pakar interpretasi citra dalam memperkirakan foto atau gambar dengan cepat dan Interpretasi EKGEKG merupakan singkatan dari Elektrokardiogram, yaitu sebuah grafik yang dibuat oleh sebuah elektrokardiograf, yang merekam segala aktivitas kelistrikan jantung dalam waktu tertentu. Interpretasi EKG dapat mudah untuk dilakukan secara sistematis dengan hanya menyebutkan beberapa komponen, seperti Ritme, Laju, Morfologi gelombang P, Interval PR, Kompleks QRS, Segmen ST, Gelombang T, Interval Interpretasi DataInterpretasi data adalah sebuah bentuk kegiatan melakukan penggabungan terhadap sebuah hasil dari analisis dengan berbagai macam pertanyaan, dan kriteria pada sebuah standar tertentu guna menciptakan sebuah makna dari adanya data yang telah dikumpulkan oleh orang untuk mencari sebuah jawaban terhadap permasalahan di dalam sebuah penelitian yang sedang Interpretasi SejarahInterpretasi sejajarah adalah suatu kegiatan penafsiran terhadap data sejarah yang di peroleh, bisa menimbulkan subyektifitas. Karena disebabkan dan pengaruhi oleh latar belakang serta sudut pandang orang yang memberikan interpretasi. Berikut Penggunaan Kata InterpretasiBerikut adalah beberapa contoh penggunaan kata interpretasi dalam bahasa Indonesia. Dalam bidang sastra, interpretasi dapat membantu kita untuk memahami makna dalam sebuah karya tulis. Ahli sejarah seringkali melakukan interpretasi terhadap dokumen-dokumen sejarah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu peristiwa. Dalam dunia seni, interpretasi dapat membantu pengunjung untuk memahami karya seni dan mengapresiasi keindahan dan makna yang terkandung di dalamnya. Interpretasi data dalam bidang ilmu statistik sangat penting dalam proses pengambilan keputusan di berbagai bidang seperti bisnis, keuangan, dan ilmu sosial. Dalam konteks hukum, interpretasi undang-undang oleh hakim sangat penting untuk memutuskan suatu kasus dengan tepat dan juga Menginterpretasi Isi Teks NegosiasiNah, itulah pengertian mengenai interpretasi secara lengkap dalam beberapa bidang, beserta tujuan, dan contoh penggunaan kata interpretasi. Demikian artikel yang dapat bagikan untuk Anda, sekian dan semoga bermanfaat. Pembahasan Pembahasan Interpretasi citra merupakan aktivitas menganalisis foto udara atau citra, sehingga dapat diperoleh gosip dr sebuah objek. Tahapan dlm interpretasi citra yakni selaku berikut. Deteksi, merupakan tahap pengamatan terhadap citra mengenai jenis objek, skala, & kualitas citranya. Identifikasi, merupakan tahap pengklasifikasian objek berdasarkan ciri-ciri tertentu mirip bentuk, ukuran, bayangan, rona, tekstur, pola, & situsnya. Analisis, merupakan acara untuk memperoleh isu dr citra dgn merujuk pada golongan-golongan objek yg memiliki kekhususan tertentu. Deduksi, merupakan proses yg didasarkan pada bukti-bukti dr sebuah objek yg mengarah ke satu titik, sehingga mampu dirumuskan hipotesis. Pembuatan laporan & uji ketelitian, merupakan tahap simpulan dlm aktivitas interpretasi citra. Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa interpretasi citra terdiri dr tahap deteksi, identifikasi, analisis, deduksi, pembuatan laporan, & uji ketelitian. dianalisis menganai hubuangan antara teks, proses, dan kondisi sosial teks tersebut. Tahapan-tahapan ini oleh Fairclough diringkas dalam tiga tahapan, yaitu tahap deskriptif, interpretasi, dan eksplanasi. 1. Tahap Deskripsi Analisis teks pada tahap deskripsi mengacu pada tingkatan yang berhubungan dengan sifat formal teks, kajiannya meliputi aspek kosakata dan gramatika yang tercakup pada makna eksperensial ideasional, interpersonal serta makna tekstual teks. Makna eksperensial atau ideasional adalah makna yang berhubungan dengan pertanyaan β€—siapa, apa, kapan, dimana, kenapa dan bagaimana yang secara struktur linguistik direpresentasikan dengan partisipan, proses dan sirkumtansi circumstances. Makna interpersonal adalah makna yang mengekspresikan sikap dan penilaian penutur. Makna tekstual membahas tentang bahasa dan lingkungan sekitarnya, yaitu co- teks dan konteks. Makna ini berkaitan dengan tema dan rema dari suatu teks. Tema adalah semua unsur yang pertama kali muncul dalam sebuah klausa, sedangkan rema adalah bagian yang mengikuti tema. 2. Tahap Interpretasi Tahap interpretasi berkaitan dengan hubungan antara teks dan interaksi dalam teks dengan melihat teks sebagai produk dari sebuah proses produksi, dan sebagai sumber dalam proses interpretasi Fairclough, 1989 26. Interpretation concerned with the relationship between text and interaction-with seeing the text as the product of process of production, and as a resource in the process of interpretation Fairclough, 1989 26. Interpretasi menurut Fairclough 1989 141 adalah penggeneralisasian melalui apa yang ada dalam teks dan apa yang ada dalam benak interpreter serta dalam kerangka berpikir members of resourses 6 atau jika digambarkan adalah sebagai berikut Prosedur interpretasi Sumber Interpretasi Tatanan sosial β†’ ↔ Konteks Situasi ↨ Sejarah Interaksi β†’ ↔ Konteks intertekstual ↨ Fonologi, grammar , β†’ ↔ Bentuk luaran tuturan Kosakata ↨ Semantik β†’ ↔ Makna tuturan Pragmatik ↨ Kohesi pragmatik β†’ ↔ Koherensi lokal ↨ Skemata β†’ ↔ Struktur teks dan poin Dari skema di atas dapat dilihat bahwa dalam interpretasi sebuah teks, hal pertama yang dilihat adalah tatanan sosial, interpretasinya adalah pada konteks situasi. Konteks situasi yang dimaksud di sini adalah field, tenor dan mode suatu teks. Teks, kemudian dilihat sejarah interaksinya, yaitu dengan menggunakan intertekstualitas teks agar terlihat jelas hubungan antara teks sebelum dan sesudahnya. Untuk melihat bentuk luaran ujaran, maka yang diinterpretasi adalah aspek 6 Member of resourses menurut Fairclough 1989 141 dapat juga disebut sebagai background knowledge. Sedangkan menurut George Yule 1996 85 background knowledge merupakan schemat atau schemata dalam bentuk plural yang mengacu pada pengetahuan awal yang dimiliki seseorang tentang sesuatu. Dicontohkan oleh Black 2006 38 ketika terdapat kata β€—restaurant berarti schemata yang ada di kepala kita adalah sesuatu yang berhubungan dengan pelayan, serbet makan, menu dan lainnya. fonologi teks, grammer dan kosakata. Tetapi, penelitian ini tidak melihat aspek luaran ujaran, namun lebih kepada makna tuturan yang berhubungan dengan aspek pragmatik dan semantik teks. Prosedur kohesi pragmatik yang merupakan interpretasi kohesi lokal dan prosedur skemata berhubungan dengan interpretasi intertekstualitas teks. 3. Tahap Eksplanasi

tahapan interpretasi disebut juga tahap