Semuaitu harus selalu anda hadapi, karena dalam berbisnis semakin tinggi resikonya maka keuntungannya pun akan semakin besar. 4. Berjiwa pemimpin. Ini juga menjadi modal utama anda dalam mendirikan suatu perusahaan karena di sini anda menjadi pemimpinnya. Jika terjadi suatu persoalan atau masalah yang tiba-tiba muncul, anda harus sigap berada 1 Pengertian kerjasama. Moh. Jafar Hafsah menyebut kerja sama ini dengan istilah "kemitraan", yang artinya adalah "suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prisip saling membutuhkan dan saling membesarkan.". 2. Macam - macam bentuk kerjasama. Meyakinkanmereka bahwa modal utama bukanlah uang, Lebih utama modal kemauan dan keberanian. artinya sebanyak apapun uang yang ada jika tidak menemukan jalan/ide wirausaha maka uang itu tak akan berputar paling disimpen dibank, mengharap bunga2. Dalam segi bisnis apapun yang akan di jalani, ada baiknya membuat coretan planning (bisnis plan Berikutini adalah beberapa jenis model bisnis yang paling umum digunakan saat ini. 1. Dropship. Dropship menjadi model bisnis yang sering dijumpai pada usaha jual-beli online. Model ini sangat bersahabat bagi para pemula karena modal yang dibutuhkan tidak besar dan minim resiko. Bisniscom, JAKARTA — Pasar ekspor batu bara Indonesia dinilai memiliki peluang dari terhambatnya impor batu bara Uni Eropa dari Rusia, namun di sisi lain hal ini juga menimbulkan sejumlah tantangan. "Pada satu sisi terdapat peluang peningkatan ekspor batu bara Indonesia ke pasar Uni Eropa, tapi di sisi lain terdapat ancaman menurunnya ekspor batu bara ke China yang mendapatkan diskon batu buatlah seni lukis daerah bertemakan cerita rakyat. Dulu saya berpikir, bahwa modal utama seseorang dalam berbisnis adalah uang. Ya, tanpa uang maka kita tidak bisa beli barang untuk berdagang, dan juga tidak bisa sewa tempat yang layak untuk kebayang, akhirnya yang ada dalam benak pikiran saya, berarti orang yang mau buka usaha itu harus punya uang banyak. Oh, betapa beratnya memulai usaha mepet, buat makan sehari-hari aja harus rela menahan beli ini dan beli itu dulu…Alhamdulillaah, mindset saya mulai tercerahkan semenjak mulai baca-baca buku sukses, buku motivasi, buku bisnis, ikut seminar bisnis, lihat video tausiyah bisnis, dan ketemu sama orang-orang yang sudah punya ternyata bukan modal utama. Yang utama adalah keberanian & ridho Illahi…Kalau nggak berani, tidak ada niat dan tekad kemauan yang keras, serta keridhoan dari Allah, lha bagaimana kita mau melangkah? Ingat, where there is a will, there is a way ~ dimana ada kemauan, pasti ada jalan, iringi dengan doa dalam setiap langkah dari saat memulai hingga selama dulu, Allah lagi, dan Allah terus…Kebayang kan, kalau uang patokannya, yang ada malah gak jalan-jalan usahanya. Lha wong mau mulai aja sudah ditembak pakai modal duit yang mungkin kebanyakan pemula belum banyak yang kira-kira apa saja modal utama dalam membangun bisnis bagi pemula?Simak kelanjutannya… Modal Dalam Memulai Bisnis ✔ Produk ✔ Customer Base ✔ Channel Distribusi & Promosi Gunakan Sumber Daya Yang Ada Kesimpulan Modal Dalam Memulai BisnisSepengalaman saya, setidaknya ada 3 hal penting yang perlu diupayakan bagi pemula untuk dimiliki dalam membangun bisnisnya maupun dalam proses produk yang terjagaCustomer baseKuasai jalur distribusi / channel promosi3 Hal tersebut amat sangat berhubungan dengan kegiatan jualan. Karena dalam masa-masa awal membangun bisnis, kegiatan jualan itu hampir pasti akan menjadi kegiatan utama supaya bisnis bisa survive dan berkembang. Jadi ilmu jualan merupakan ujung tombak usaha yang harus benar-benar diasah.✔ ProdukUntuk produk, bagi yang baru memulai sebenarnya tidak harus melakukan produksi sendiri, melainkan bisa jualan produknya orang lain. Bahasa populer nya makelaran. Bahasa tren di dunia bisnis online, adalah affiliate marketing. Atau bisa juga pakai model reseller, keagenan, maupun ngga usah repot-repot produksi barang sendiri kalau kita memang sudah punya produk sendiri, itu sih tidak masalah. Malah menurut saya disarankan utamakan jualan produk sendiri dulu 🙂✔ Customer BaseKemudian customer base, adalah daftar nama pelanggan yang bisa kita tawarkan produk jualan kita. Kalau tidak punya, mulailah lakukan prospecting atau membuat daftar nama orang-orang yang bisa kita dunia online, kita bisa memanfaatkan proses list building dengan membuat form untuk meminta data nama dan email calon customer secara legal, syukur-syukur bisa sampai dapat nomor HP / WhatsApp / Telegram / BBM / dll.✔ Channel Distribusi & PromosiSelanjutnya, jika sudah punya 2 hal di atas, mulailah lakukan promosi jualan menggunakan saluran distribusi / channel promosi yang sekiranya sesuai dengan target market di dunia online, banyak orang yang pakai Facebook, jadi ada baiknya kita juga mulai berpromosi lewat Facebook. Manfaatkan interaksi dengan membangun kedekatan dengan teman kita, tambah teman baru, atau gabung di grup yang relevan dengan produk jualan Sumber Daya Yang AdaTidak perlu muluk-muluk, tidak perlu sempurna ketika mengawali usaha. Yang penting jalan dulu, sambil terus lakukan improvement. Kalau tidak jalan-jalan, apa yang mau di improve?Betul tak….?Soal kecepatan, masing-masing orang tentu ada kapasitasnya sendiri. Bisa jadi si A jalannya ngebut kayak naik pesawat jet, dan si B bisanya baru seperti orang naik kereta contoh, sekarang baru punya HP untuk jualan online, ya tidak apa-apa, yang penting ada hasilnya dulu, bersabar. Sambil nabung untuk beli laptop second misalnya. Yang penting fungsional saja lagi, mungkin sekarang belum punya tempat yang representatif untuk memajang etalase produk jualan, ya coba gunakan rumah sendiri dulu. Foto barang jualan kita yang bagus, upload di media sosial dan situs marketplace, setelah itu lanjut jaman sekarang orang mulai jualan itu tidak selalu harus memakai tempat atau toko fisik dulu. Malahan banyak yang ngga punya toko fisik, tapi omset jualannya mengalahkan orang-orang yang punya toko loh, ada kan yang kayak gitu? Ada.. banyak malahan..KesimpulanYa, jadi ngga apa-apa, tidak perlu dipaksakan, dan tidak perlu iri dengan kodisi orang lain. Sesuaikan saja dengan kemampuan diri sendiri saat ini, dan terus lakukan peningkatan. Seraya tetap berdoa, semoga apa yang sedang kita usahakan bisa membuahkan uang, tetap harus dikelola dengan baik, usahakan cashflow nya tetap positif. Kadang memang kita perlu berhemat supaya bisnis bisa tetap usaha baru itu sifatnya masih “fragile”, maka ya bijak lah mengelola finansial. Sebab ini bisa menjadi hal yang pasti banyak dari pemula yang pengelolaan keuangan bisnis nya masih bercampur dengan keuangan pribadi. Hmmm, pisahkan.. pisahkan wahai sodara.. Ya..? Oke..?Tips saya soal keuangan, milikilah catatan keuangan bisnis sendiri, meskipun sederhana. Poin nya, catat semua pemasukan dan pengeluaran bisnis Anda sedari bagaimana, ada yang mau menambahkan? Silahkan.. nanti kita bisa sambil belajar mungkin itu dulu dari saya, dan sekiranya Anda berkenan, silahkan bagikan juga tulisan ini ke orang-orang terdekat Anda atau melalui channel media sosial favorit Anda, supaya bisa lebih bermanfaat bagi lebih banyak untuk kita semua! 🙂 Untuk membangun dan menjalankan perusahaan yang sukses, Anda harus memulainya dengan membuat rencana bisnis, menyelesaikan dokumen legalitas perusahaan, melakukan riset pasar, hingga memilih alat dan sistem untuk membantu perusahaan menjalankan proses pemasaran dan penjualan. Memulai bisnis bukan hanya sekedar membangunnya dan menunggu bisnis tersebut berjalan begitu saja. Banyak hal yang harus dipertimbangkan berkaitan dengan waktu, perencanaan, kondisi pasar, hingga modal usaha untuk memulai bisnis. Modal usaha mengacu pada sumber daya yang diperlukan untuk memulai bisnis dan biaya perkiraan dari masing-masing sumber daya tersebut. Uraikan secara rinci termasuk biaya awal, proyeksi keuangan, dan permintaan pendanaan jika Anda mengajukan pinjaman kepada investor. Buatlah daftar kebutuhan dan berapa biayanya yang sekiranya Anda butuhkan. Setelah menguraikan biaya kebutuhan, Anda harus memeriksa dengan rinci proyeksi keuangan Anda. Semua bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda-beda serta membutuhkan modal awal untuk memulai bisnisnya. Itulah mengapa jenis sumber daya ini merupakan salah satu pilihan terpenting yang dibuat oleh banyak perusahaan. Berbagai jenis modal yang didapatkan untuk memulai bisnis akan sangat memengaruhi bagaimana Anda akan menyusun rencana dan menjalankan bisnis kedepannya. Mari kita bahas beberapa cara umum pengusaha dalam mendapatkan modal usaha. Baca Juga Pengertian dan 5 Prinsip Etika Bisnis yang Penting Diketahui 1. Modal Usaha Mandiri Modal usaha mandiri berarti Anda memanfaatkan keuangan pribadi untuk mendanai bisnis. Pendanaan mandiri biasanya merupakan dana yang disisihkan dari sebagian gaji atau menggunakan rekening tabungan pribadi. Dengan sumber daya dana mandiri ini, Anda memegang kendali penuh atas bisnis tersebut. Begitu juga dengan risiko keuangan yang tentu harus Anda tanggung sendiri. Berhati-hatilah untuk tidak menghabiskan dana melebihi batas kemampuan. 2. Modal Usaha dari Investor Investor dapat memberikan Anda modal usaha untuk bisnis dalam bentuk investasi modal ventura. Modal ventura biasanya ditawarkan dengan imbalah kepemilikan saham atau peran aktif dalam perusahaan. Modal ventura biasanya memfokuskan perusahaan dengan pertumbuhan tinggi, menginvestasikan modal dengan imbalan ekuitas, mengambil resiko yang lebih tinggi dengan potensi imbalan pengembalian yang lebih tinggi, serta memiliki rentang waktu investasi yang lebih lama. Jika Anda ingin mencari sumber daya melalui investor, pastikan ide bisnis Anda sudah matang agar investor yakin untuk menanamkan modalnya pada bisnis tersebut. Jadi bersiaplah untuk menyerahkan sebagian dari kendali dan kepemilikan perusahaan sebagai penggantinya. 3. Modal Usaha dari Bank Salah satu cara mendapatkan modal usaha yang paling umum dilakukan oleh orang-orang adalah dengan mengajukan pinjaman dari bank. Biasanya untuk dapat meminjam dana dari bank, Anda harus memiliki rencana bisnis, lembar pengeluaran, dan proyeksi keuangan. Anda harus bisa mengartikulasikan dengan tepat bagaimana Anda akan menggunakan uang tersebut untuk bisnis. Cara tersebut akan meningkatkan peluang Anda mendapatkan pinjaman dan membantu bank mengetahui bahwa mereka membuat pilihan yang tepat dengan memberi Anda pinjaman. Setelah menyiapkan semuanya, Anda bisa menghubungi bank-bank terdekat dan membandingkan penawaran untuk mendapatkan dana tersebut dengan persyaratan dan ketentuan paling sesuai dengan bisnis Anda. 4. Modal Usaha dari Akselerator Akselerator/incubator merupakan program yang sangat kompetitif dan biasanya melibatkan banyak calon pengusaha yang bersaing satu sama lain dengan presentasi pitch deck. Calon pengusaha biasanya akan menghabiskan beberapa minggu atau bulan dengan mentor untuk membantu mereka menyempurnakan rencana bisnis mereka, menghindari risiko, dan meningkatkan pendapatan dengan cepat. Selain mendapatkan modal usaha, mereka yang berhasil memenangkan program ini juga biasanya mendapatkan penghargaan berupa program bimbingan dan pendidikan. Untuk mendaftar dalam program akselerator, Anda harus menyelesaikan serangkain proses pendaftaran dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak akselerator. Baca Juga Pengertian dan 4 Tips Membuat Pitch Deck yang Menarik Minat Investor 5. Modal Usaha Crowdfunding Crowdfunding atau penggalangan dana untuk bisnis merupakan cara baru untuk mendapatkan modal usaha. Crowdfunding secara teknis bukanlah investor karena mereka tidak menerima bagian kepemilikan dalam bisnis dan tidak mengharapkan imbalan atas dana yang mereka berikan. Sebaliknya, mereka mengharapkan “hadiah” dari perusahaan sebagai ucapan terima kasih atas kontribusi mereka. Biasanya hadiah tersebut berupa produk dari bisnis Anda atau dengan mencantumkan nama mereka/kredit dalam bisnis Anda. Cara ini membuat crowdfunding menjadi pilihan popular bagi bisnis karena memiliki risiko yang sangat rendah bagi pemilik bisnisnya. Selain Anda memiliki kendali penuh atas bisnis Anda, Anda juga tidak berkewajiban untuk membayar kembali dana tersebut. Meskipun begitu, setiap platform crowdfunding memiliki model yang berbeda, jadi pastikan untuk memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku dengan cermat. Untuk mendapatkan modal usaha sangat bergantung pada perencanaan dan spesifikasi bisnis Anda. Anda harus mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari setiap opsi di atas untuk menemukan yang paling tepat untuk bisnis. Setelah menemukan cara yang tepat dan berhasil mendapatkan pendanaan, saatnya Anda membangun bisnis secara berkualitas dari awal. Termasuk dalam hal mengelola pesan dan pertanyaan dari pelanggan. Untuk urusan mengelola pelanggan, Qiscus adalah jawaban yang paling tepat. Dengan banyaknya fitur yang dimiliki, Qiscus mampu membantu Anda membangun interaksi yang kuat dengan pelanggan. Tertarik untuk mencoba dan merasakan manfaat Qiscus terkait pelayanan pelanggan lebih lanjut? Hubungi kami untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan. Baca Juga Cara Memulai Bisnis [Bagian 2] Tips Memilih dan Mendapat Supplier Baca Juga Cara Memulai Bisnis [Bagian 3] Memahami Kebutuhan Konsumen Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Di masa kini, banyak orang mengalami yang namanya krisis panutan. Banyak orang mengidolakan seseorang yang sebaiknya tidak untuk diidolakan apalagi dijadikan panutan, salah satunya adalah idola atau panutan dalam berbisnis. Mereka ada yang kaya raya luar biasa, tetapi ternyata dana atau modal yang digunakan adalah hasil riba, uang dari penipuan, judi, dan dengan segala cara dia gunakan. Tak peduli dari mana dana atau modal itu berasal, tak peduli entah halal atau haram dana atau modal tersebut. Pokoknya cara-cara yang tak pernah dibenarkan dalam berbisnis di dalam karena itu penulis membuat artikel ini, agar menjadi reminder pengingat bagi penulis sendiri dan bagi pembaca sekalian, agar kita berhati-hati dalam memilih serta menggunakan dana atau modal serta memilih panutan dalam berbisnis. Lalu siapakah yang sebaiknya kita jadikan panutan dalam berbisnis? Tidak lain ialah Rasulullah SAW. Beliau adalah sosok yang sangat sempurna untuk dijadikan panutan kita semua, terutama kita yang sebagai umatnya. Dan juga para sahabat-sahabat Rasulullah yang dapat kita ambil pelajaran dari setiap sahabat-sahabat beliau tersebut. Dari Rasulullah SAW kita belajar, bahwasannya modal bisnis itu tidak hanya dari uang atau harta kita. Tetapi modal bisnis itu juga tentang pelaku bisnis itu sendiri. Bagaimana Rasulullah SAW itu memiliki 4 sifat wajib rasul yaituPertama, beliau dikenal dengan sifat As-sidiq Jujur. Ketika seseorang bersikap jujur, maka orang tersebut akan dapat diandalkan orang, orang akan mengajak dia menjadi partner dalam berbisnis. Karena ia dipercaya akan sifat tersebut. Kunci agar transaksi itu dapat berjalan dengan baik adalah dengan kejujuran, dan itu disebut dengan "branding". Dan kunci dari branding yang baik adalah kita harus bersifat adalah amanah dipercaya. Kurang lebih mirip dengan sifat As-sidiq, ketika seseorang memiliki sifat amanah, maka orang lain akan berpikir bahwa orang tersebut dapat diandalkan karena dia selalu bersifat amanah. Ketika diberi tugas atau amanah, selalu dia selesaikan dengan baik dan sesuai dengan apa yg diamanahkan. Dan ketika kita amanah, maka ketika kita mau memarketingkan sesuatu akan jadi lebih mudah karena orang percaya kepada adalah tabligh menyampaikan. "Rasulullah" dari kata rasul/risalah, yang berarti menyampaikan pesan. Dari sifat tabligh kita belajar yang namanya ilmu promosi yang baik. Oleh karena itu kita harus mempelajari yang namanya ilmu komunikasi, public speaking, negosiasi, covert selling, dan semacamnya. Keempat adalah fatanah cerdas. Maksudnya, seseorang cerdas dalam melihat peluang. Dia ketika melihat sebuah peluang, dia dapat dengan baik memanfaatkan peluang tersebut. Ini adalah salah satu modal utama dalam berbisnis. Orang yang cerdas, dia dapat berinovasi dalam berbisnis, sehingga bisnisnya dapat terus berjalan dengan sosok rasulullah SAW, kita dapat banyak belajar banyak modal bisnis. Dan ternyata, modal bisnis itu pada dasarnya adalah dari kita sendiri. Oleh karena itu, Jadilah pribadi yang menjadi panutan yang baik, serta bermanfaat yang baik bagi orang lain. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Modal bisnis tentunya merupakan hal pertama yang harus disiapkan jika seseorang ingin mencoba memulai usaha. Bicara tentang modal, banyak orang mungkin langsung berpikir tentang investasi atau jenis modal lain yang dapat diukur dengan materi. Pikiran semacam itu sebenarnya tidak salah, membuka usaha yang baru memang membutuhkan uang yang mungkin tidak bisa dibilang sedikit pula. Namun, ada beberapa hal penting selain uang yang harus kamu miliki sebelum mencoba untuk berkecimpung di dunia mencoba memulai bisnis, pastikan kamu sudah menyiapkan lima hal berikut1. Pengetahuan yang baik seputar calon pasarmuDalam bisnis apa pun, tentunya akan ada produk maupun jasa yang perlu dipasarkan. Oleh karena itu, ada baiknya kamu mencoba mempelajari terlebih dahulu siapa saja yang bisa menjadi pasar potensial untuk bisnis yang akan kamu mulai. Pemahaman yang baik terkait pasar potensial yang kamu miliki akan membantumu saat menentukan strategi pemasaran yang tepat. Misalnya saja, jika produk yang ingin kamu jual merupakan produk untuk anak-anak, sebelum mulai memasarkan produk tersebut, ketahui dulu berapa uang saku anak-anak yang menjadi pasarmu sekaligus berapa penghasilan yang dimiliki oleh orang tuanya, sehingga saat kamu mulai memasarkan produkmu, kamu bisa menentukan harga produk tersebut agar tetap terjangkau oleh pasar sampai produk yang sudah dikemas dengan susah payah justru menumpuk di gudang karena kamu tidak begitu kenal dengan pasar potensialmu dan gagal menemukan cara memasarkan yang sesuai. Tidak perlu terburu-buru untuk segera membuka bisnis, persiapkan segalanya dengan matang, pelajari terlebih dahulu siapa orang-orang yang akan membuat produk bisnismu laku Lokasi yang strategis untuk memulai usahaKamu mungkin pernah melihat ada tempat pijat refleksi di dalam mall atau pusat-pusat perbelanjaan. Dilihat sepintas, tentu agak aneh menemukan tempat pijat refleksi di antara tenant yang menjual pernak-pernik atau semacamnya. Namun, jika dipikirkan dengan baik-baik, pusat-pusat perbelanjaan merupakan lokasi yang strategis untuk memulai bisnis pijat refleksi jika pasar yang disasar adalah orang-orang yang merasa capek atau letih setelah menghabiskan waktu seharian mengelilingi mall tersebut untuk berbelanja. Di antara modal lainnya, lokasi yang strategis bisa memberikan keuntungan yang riil. Oleh karena itu, setelah mengenali siapa pasar potensial yang ingin kamu sasar, pastikan untuk mencari lokasi bisnis yang strategis sesuai dengan aktivitas pasarmu tersebut. 3. Display yang menarikSebagai usaha yang baru dimulai, mungkin belum banyak orang yang mengetahui bisnismu ini. Oleh karena itu, penting untuk menyajikan produk yang ingin kamu pasarkan dalam display yang benar-benar menawan. Tampilan yang menarik dapat mencuri fokus perhatian orang-orang yang melewati tempat usahamu. Jika sudah demikian, kamu akan lebih mudah dalam memasarkan bisnismu. Jika bisnis yang ingin kamu pasarkan tidak memiliki produk fisik, tetapi jasa, pastikan tempat usaha di mana kamu memberikan jasa tersebut dihias dengan menarik dan tampak unik. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan elemen-elemen yang umum digunakan dalam bisnis yang digeluti. Misalnya saja, saat melihat tempat usaha dengan ornamen ulir berwarna biru, putih, dan merah yang berputar-putar, kebanyakan orang langsung sadar bahwa tempat tersebut menyediakan jasa potong usaha yang ingin kamu kerjakan tidak memiliki tempat usaha secara fisik, misalnya saja toko-toko online, kamu tetap bisa menyajikannya dalam display yang menarik dengan menampilkan foto-foto yang diambil secara profesional. Menentukan bagaimana produkmu nantinya akan disajikan ke pasar merupakan salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan dengan matang sebelum kamu memulai Networking yang kuatBerjejaring bisa dibilang salah satu modal bisnis yang paling utama, terutama jika kamu benar-benar ingin memulai bisnis dari awal. Hampir kebanyakan pebisnis besar tidak langsung memasarkan produk yang selesai mereka buat, tetapi mereka berkeliling dahulu untuk mencari peluang kerja sama dan investasi, sehingga seluruh modal yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis tidak langsung habis karena adanya kerja sama tersebut. Untuk alasan yang sama, beberapa praktisi juga rela mengikuti 'sekolah', 'kursus', atau 'komunitas' meski mereka sebenarnya sudah sangat ahli dalam bidang jasa yang akan dipasarkan, karena di tempat-tempat seperti ini jaringan profesi biasanya terbentuk. Pada akhirnya, ketika mereka mulai memasarkan produk maupun jasanya, sudah ada jaringan yang mendukung pemasarannya. Pertimbangkan baik-baik penting atau tidaknya membangun jaringan untuk bisnis yang ingin kamu Penggunaan media sosial yang baikJika sebelumnya jejaring yang perlu dibangun bersifat langsung, model berikutnya yang tak kalah pentingnya adalah berjejaring di dunia maya. Media sosial merupakan tempat terbaik untuk menerapkan kekuatan words of mouth atau pemasaran dari mulut ke mulut. Jika dimanfaatkan dengan baik, bisnis yang sedang kamu coba dapat dimanfaatkan dengan pesat. Jika dibutuhkan, kamu juga bisa menggunakan jasa influencer atau buzzer untuk memasarkan produk maupun jasamu. Ada banyak pebisnis muda yang sebenarnya baru memulai usaha, tetapi langsung sukses dan terus melambung karena berhasil mengaplikasikan strategi pemasaran yang tepat di media sosial. Di samping itu, di era yang sudah serba digital seperti sekarang, online presence dan juga media sosial kerap dianggap sebagai suatu keharusan dalam memulai suatu modal materi memang sesuatu yang penting, tetapi jangan lupa untuk menyiapkan kelima modal di atas jika kamu ingin bisnis yang sedang kamu rintis dapat berhasil dengan sukses. Manfaatkan juga aplikasi wirausaha majoo yang akan membantumu menjalankan bisnis dengan lebih mudah dan praktis! Serta jangan lupa untuk menambahkan ketekunan serta keuletan dalam berbisnis. Sebagai seorang wirausaha, etos kerja yang baik memegang peranan yang tidak bisa kecil dalam menjamin agar usaha yang ditekuni tidak segera gulung tikar, lho! Modal utama menjadi wirausaha sebenarnya terbagi menjadi 2 jenis kategori, yakni berupa modal tangible dan juga modal intangible. Pasalnya kedua kategori itulah yang akan menjadi modal utama bagi seorang wirausaha apabila mereka ingin sukses dalam dunia kewirausahaan. 2 kategori itulah yang akan menjadi modal paling utama bagi seorang wirausaha dan menjadi pondasi penting untuk segala proses usaha ke depannya. Sama halnya seperti proses pembuatan rumah, maka keberadaan pondasi adalah hal yang penting sebab yang akan menopang segalanya. Khusus kategori modal tangible merupakan salah satu modal yang memiliki wujud atau sering dikenal juga sebagai aset riil seperti uang. Sementara modal intangible adalah modal yang tak berwujud atau merupakan seputar mindset seseorang untuk melakukan usaha. Ternyata Ini Sejumlah Modal Utama Menjadi Wirausaha yang Sukses Setiap orang yang mempunyai usaha atau bisnis, maka meraih kesuksesan merupakan salah satu tujuan utama mereka. Akan tetapi dalam proses meraih kesuksesan juga bukan hal yang sangat mudah seperti yang kita bayangkan. Hal ini karena akan ada banyak faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses untuk meraih kesuksesan yang harus kita tempuh itu sendiri. Mengingat bahwa kesuksesan seseorang memang tidak bisa diraih secara instan, semua itu membutuhkan perjuangan yang ekstra. Biasanya kesuksesan seseorang dalam berbisnis juga ditandai dengan omzet penjualan yang sangat tinggi, mempunyai banyak cabang, hingga keuntungan meningkat. Kesuksesan seperti ini tentunya akan memberi banyak manfaat bagi seorang wirausaha tersebut dan juga orang lain. Dalam prosesnya sendiri, memang membutuhkan modal supaya bisa meraih kesuksesan. Namun modal tersebut tidak harus berupa uang saja, melainkan masih ada moda lain yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu. Lantas apa saja modal tersebut? Niat yang Tinggi Modal utama menjadi wirausaha adalah dengan niat yang tinggi, karena niat dalam bekerja ini bisa berpengaruh pada hasil pekerjaan akhirnya. Tidak hanya saat akan berwirausaha saja, melainkan melakukan tindakan apapun sudah pasti akan diawali dengan niat tinggi. Walaupun terlihat sepele, namun masalah niat seperti ini justru masih banyak orang yang menyepelekan begitu saja sehingga melakukan pekerjaan dengan sembarangan. Pasalnya seseorang yang sudah memiliki niat tinggi untuk bekerja, pastinya mereka akan bertanggung jawab atas semua hal yang ia kerjakan. Selain itu dalam tugas-tugasnya, ia juga akan selalu menjaga amanah serta mampu untuk menjaga supaya tidak berbuat sesuatu yang merugikan. Oleh karena itu, niat ini menjadi salah satu bagian dari modal utama untuk segera meraih kesuksesan dalam berwirausaha. Memiliki Komitmen Tidak hanya niat saja, melainkan komitmen yang tinggi juga menjadi salah satu modal untuk melakukan usaha maupun berbisnis. Jadi setelah usaha Anda sudah berjalan lancar, maka ada hal lain lagi yang harus Anda ingat, yakni sebuah komitmen. Karena modal utama menjadi wirausaha dengan berkomitmen ini adalah sesuatu yang harus Anda pegang secara kuat-kuat dalam menjalankan usaha. Karena tanpa adanya komitmen yang kuat, maka segala rencana bisnis yang telah Anda buat semuanya bisa berantakan begitu saja. Mental Seperti Baja Kunci untuk bisa meraih kesuksesan adalah memiliki mental yang kuatnya seperti baja. Mengingat bahwa membangun usaha juga tidak mudah seperti apa yang kita bayangkan sendiri. Itu artinya seorang calon wirausaha juga harus segera menanamkan mental baja dalam diri mereka sendiri. Ketika membangun usaha sudah pasti akan ada banyak kesulitan dayang datang seperti cobaan hingga rintangan. Dari sinilah mengapa peran mental baja ini sangat diperlukan guna mengetes seberapa kuatnya Anda dalam menjalankan usaha tersebut. Apabila Anda tidak memiliki mental yang kuat, kemungkinan besar Anda akan mudah menyerah saat sedang dilanda oleh masalah besar. Memiliki Rasa Kepercayaan Diri Modal utama menjadi wirausaha selanjutnya adalah harus memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Kini banyak orang yang secara ilmu pengetahuan kurang pintar, akan tetapi mereka sukses dalam menjalankan usahanya karena rasa percaya diri yang tinggi. Karena dengan rasa PD seperti ini maka segala persoalan apapun dapat dihadapi dengan mudah dengan rasa percaya diri tersebut. Akan tetapi juga tidak sedikit pula orang yang pandai akan tetapi kurang sukses saat menjalankan usaha, hal ini terjadi karena mereka tidak memiliki rasa kepercayaan dalam diri mereka. Sehingga kondisi inilah akan membuat mereka tidak mampu untuk menghadapi permasalahannya dengan tenang. Tidak hanya itu saja, melainkan mereka juga tidak mampu untuk mengambil keputusan secara tepat dan sesuai. Pada intinya bahwa kepercayaan ini merupakan salah satu modal penting, sebab bisa untuk memajukan usaha maupun bisnis. Apa jadinya jika seorang wirausaha tidak PD? Maka akan membuat calon konsumen atau klien tidak percaya dengan usaha tersebut. Selalu Bersemangat Modal utama menjadi wirausaha berikutnya adalah selalu memiliki jiwa semangat tinggi dan pekerja keras. Sebab dalam menjalankan sebuah usaha, maka rasa semangat dan kerja keras merupakan hal yang sangat penting dalam mengembangkan sebuah bisnis. Sehingga perencanaan-perencanaan baru untuk terus mengembangkan bisnis pun akan terus tercipta dengan mudah. Pasalnya salah satu penyebab kegagalan dalam berbisnis adalah tidak terpeliharanya rasa semangat dan kerja keras dalam memajukan usahanya. Sehingga ketika timbul suatu masalah, sebagai contoh planning yang tak sesuai harapan, maka akan terjadilah rasa keputusasaan. Maka dari itu rasa semangat dan kerja keras harus terpelihara dalam melakukan usaha. Keterampilan dan Pengetahuan Nah, sebelum Anda berencana untuk memulai bisnis, ada baiknya jika Anda sudah mempunyai keterampilan dasar dan pengetahuan khusus. Terlebih jika ilmu pengetahuan yang Anda miliki itu sangat mumpuni, maka bisa berpengaruh pada bisnis yang Anda jalankan itu. Akan tetapi apabila Anda belum memiliki pengetahuan cukup, maka bisa meluangkan waktu untuk belajar dan bekerja. Karena semuanya memang membutuhkan proses sebelum akhirnya meraih kesuksesan kelak. Selalu Berpikir Kreatif Serta Inovatif Modal utama menjadi wirausaha berikutnya adalah harus bisa berpikir kreatif dan juga inovatif. Jadi untuk bisa memajukan sebuah usaha, maka Anda sebagai pelaku bisnis membutuhkan inovasi dan berpikir kreatif. Sebagai contoh Anda akan membuka usaha kuliner seperti serabi, yang mana awalnya Anda hanya tahu jika serabi memiliki satu varian rasa saja. Akan tetapi saat ini sudah ada banyak pelaku usaha yang menjual serabi dengan berbagai macam varian rasa. Sehingga berpikir kreatif dan inovatif merupakan kunci dari kesuksesan seorang wirausaha. Berani untuk Mengambil Risiko Tak ada semua bisnis atau usaha yang tidak memiliki risiko, semuanya sudah pasti akan memilikinya meskipun sekecil apapun itu. Jadi untuk terus maju dalam berwirausaha, maka Anda sebagai pelaku usaha harus berani untuk mengambil risiko yang harus Anda terima. Selain itu besar kecilnya risiko yang Anda hadapi juga akan tergantung pada besar kecilnya usaha yang akan Anda jalankan sendiri. Tentunya risiko yang Anda ambil juga bukan tanpa alasan, akan tetapi harus dengan pemikiran yang sangat matang dan pertimbangan yang jelas pula. Bersikap Jujur Kejujuran merupakan salah satu modal utama menjadi wirausaha dalam meraih kesuksesan yang tidak boleh kita lupakan begitu saja. Memiliki sifat jujur, maka bisa mendapatkan rasa kepercayaan dari orang lain, sehingga akan menjadikan kita akan dipercaya oleh banyak orang. Karena sekali saja rekan bisnis sudah pernah dibuat kecewa, maka seumur hidup Anda tidak akan bisa diberikan kepercayaan lagi. Oleh karena itu jangan sampai tergiur dengan uang sesaat, sebab usaha yang Anda rintis bermula dari angka nol. Oleh karena itu bangunkan kepercayaan, baik itu kepada rekan bisnis maupun pelanggan sehingga mereka tak akan ragu dengan ucapan dan bisnis Anda. Baik itu dalam maupun luar konteks usaha, maka sebaiknya pastikan kejujuran untuk menjadi pondasi dari setiap kegiatan, termasuk berwirausaha. Mampu Berkomunikasi dengan Baik Salah satu modal utama menjadi wirausaha adalah mampu untuk terus berkomunikasi dengan baik kepada semua orang. Karena salah satu kunci sukses dalam menjalankan wirausaha yaitu tentang cakapnya seseorang dalam hal berkomunikasi. Baik itu berkomunikasi bersama relasi bisnis, pelanggan maupun kepada lingkungan internal usaha seperti orang lain. Oleh karena itu pastikan Anda sebagai seorang wirausaha selalu bersikap ramah dan mampu berkomunikasi dengan baik kepada semua pelanggan. Relasi bisnis pun maka akan semakin yakin untuk terus bekerja sama dengan Anda jika cara berkomunikasi Anda teratur dengan benar. Nah, keahlian dalam berkomunikasi ini juga akan menjadi arahan serta perintah bisa diterima dengan baik sehingga akan berdampak pula pada kinerjanya. Berani untuk Terus Mencoba Berani mencoba merupakan modal utama menjadi wirausaha sukses yang tidak boleh terlewatkan dan harus selalu dilakukan. Jadi begitu mimpi sudah cukup tinggi, maka hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah untuk terus bertindak. Berani untuk mencoba hal apapun untuk menggapai mimpi tersebut walaupun penuh risiko dan terjal adalah tantangan tersendiri. Sehingga apabila sudah mengalami kegagalan kesekian kali, maka jangan langsung berputus asa begitu saja. Ada baiknya jika langsung mencari solusi terbaik untuk kemudian bangkit dengan cara melewati jalan yang lainnya. Mengingat bahwa tidak ada seorang wirausaha yang bisa sukses melalui jalanan yang mulus seperti jalan tol. Semua pasti akan menemui jalan terjal, dan semua akan berjalan dengan lancar sebagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut. Jadi semua itu bisa dilalui dengan mudah untuk terus mencoba dan pantang menyerah. Selalu Berdisiplin Modal utama menjadi wirausaha untuk yang berikutnya adalah selalu bersikap berdisiplin agar bisnis tersebut bisa terus berkembang. Pada dasarnya sikap kedisiplinan seperti ini bisa membawa Anda untuk terus maju dalam membangun usaha dengan mudah. Selain itu, menjadi seorang wirausaha maupun pengusaha sukses, maka sikap seperti ini akan sangat penting dan diperlukan. Sama halnya seperti berdisiplin waktu kerja, maka kedisiplinan dalam membangun bisnis merupakan modal dasar yang harus ditanamkan sebelum menjalankan sebuah usaha. Memiliki Sikap untuk Terus Maju Langkah selanjutnya adalah selalu berkeinginan untuk terus maju serta berkembang dalam menjalankan suatu usaha atau bisnis. Artinya buatlah diri sendiri untuk selalu terbuka dan bisa menerima masukan maupun pendapat dari orang lain. Apabila Anda belum bisa menggapai apa yang Anda inginkan, maka jangan mudah menyerah, namun teruslah untuk maju. Dalam arti lain teruslah untuk belajar dan temukan peluang baru serta inovasi guna menciptakan peluang besar. Banyak Belajar Modal utama menjadi wirausaha dengan belajar merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan oleh seorang calon pengusaha sukses. Namun belajar tidak harus di bangku sekolah maupun kuliah, akan tetapi ini lebih identik dengan proses yang akan dijalani saat meraih kesuksesan. Setiap ada masalah dan kegagalan, maka dapat kita jadikan sebagai introspeksi, terutama penyebabnya lalu kemudian mencari solusinya. Akan ada banyak aktivitas belajar dalam berbisnis yang bisa untuk menambah keilmuan layaknya seperti belajar dengan keahlian. Selain itu, belajar juga tidak selamanya harus dengan mengikuti acara pelatihan maupun membaca buku-buku tebal saja. Sebab Anda dapat memanfaatkan media internet untuk terus menambah wawasan, sebab saat ini sudah ada banyak ilmu yang bisa diperoleh melalui internet secara gratis. Memperbanyak Relasi Modal utama menjadi wirausaha berikutnya adalah dengan memperbanyak relasi, sebab pintar saja ternyata tidak dapat menjamin sukses. Sementara itu membangun relasi yang baik bersama orang-orang baru juga merupakan sesuatu yang tidak kalah penting. Nah, membangun relasi seperti ini ibaratnya seperti akan membangun masa depan. Sehingga mencari relasi bisa Anda mulai dari lingkungan sekitar dahulu. Perlu Anda ketahui juga, bahwa kesuksesan juga akan terasa mudah diraih dengan mudah jika memiliki banyak relasi. Terlebih jika relasi-relasi bisnis Anda itu mempunya kedudukan yang sangat penting. Sehingga hal seperti ini dapat membuat pekerjaan Anda akan terus dan semakin lancar. Oleh karena itu, Anda harus menjaga hubungan yang baik kepada para relasi. Tekad yang Kuat Tekad sendiri adalah sebuah motivasi kuat yang terletak dalam diri seseorang, termasuk Anda sendiri. Kenapa? Pasalnya adanya tekad ini, aka dari yang tak mungkin maka akan berubah menjadi mungkin. Dari yang tak bisa akan menjadi bisa dan dari yang tak ada akan menjadi ada, begitu juga sukses, dari gagal akan menjadi sukses. Selalu Menerima Kritikan dengan Baik Modal utama menjadi wirausaha adalah harus bisa menerima saran dan kritikan dari orang lain dengan baik. Nah, kritik dan saran sendiri dari orang lain kepada kita akan menjadi mentor untuk membimbing kita dalam menuju kesuksesan berbisnis. Sehingga Anda harus dapat menerima apapun itu yang dikatakan oleh orang lain, dengan artian jangan sampai merasa terpojok atas kritik & saran tersebut. Justru Anda harus mengucapkan terima kasih atas apa yang sudah mereka sampaikan kepada Anda. Dalam perusahaan biasanya sudah akan ada dewan penasehat khusus yang bertugas untuk memberi kritik dan saran. Akan tetapi untuk Anda yang masih pemula, maka dapat meminta bagan dari orang lain untuk memberi kritik serta saran terhadap jasa atau produk yang Anda jual itu. Selalu Berdoa Tidak ada kesuksesan tanpa iringan dengan doa, itu artinya jika ingin meraih sukses, maka jangan lupa untuk senantiasa berdoa. Lakukan hal apapun seperti menjadi wirausahawan ini dengan doa, sebab doa adalah segala sesuatu yang mustajab. Ketika semua mimpi dibawa dalam ikhtiar dan doa, maka akan membuahkan hasilnya. Namun tidak secara instan, semuanya akan membutuhkan proses masing-masing,entah cepat ataupun lambat. Semua juga akan tergantung dari kerja keras serta kerja cerdas Anda sendiri, ingatlah bahwa tak ada usaha yang sia-sia. Oleh karena itu teruslah untuk berusaha dalam memberikan hal terbaik untuk kemajuan bisnis Anda. Maksimalkan semua kemampuan serta keahlian Anda dan insting bisnis Anda supaya hasilnya dapat sesuai dengan harapan sendiri. Jangan lupa juga dengan menerapkan beberapa modal utama menjadi wirausaha seperti pembasahan dari di atas, ya.

modal utama dalam bisnis