HargaSewa Pocket Wifi Jepang, Harga Rental Pocket Wifi Jepang, Liburan ke Jepang. Jutaan orang tidak menyadari bahwa peran SIM card saat bepergian ke luar negeri sudah bisa digantikan alat lainnya. SIM card dianggap sebagai satu-satunya alat yang bisa menyediakan kuota internet yang mobile kemanapun kamu pergi. Peran SIM card dalam 4 tahun buatlah seni lukis daerah bertemakan cerita rakyat. Memiliki banyak obyek wisata yang menarik, Jepang adalah salah satu negara yang paling populer untuk liburan di kalangan turis. Setiap kota dan prefektur di Negeri Sakura ini akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan dengan ciri khasnya masing-masing. Beberapa kota yang sering menjadi tujuan favorit backpacker antara lain Tokyo, Osaka, Kyoto, Nagoya, Fukuoka, Yokohama, Kobe, dan lain-lain. Sementara itu, Hokkaido, Gunma, dan Chiba merupakan prefektur yang tidak pernah luput dari kunjungan wisatawan. Selain itu, Jepang adalah salah satu negara yang paling maju di Asia, bahkan di dunia. Negara yang memiliki julukan Negeri Matahari Terbit ini memang menjadi rumah bagi berbagai perusahaan kelas atas dari banyak bidang seperti otomotif, telekomunikasi, hingga elektronik. Tidak heran, hal ini membuat banyak orang, terutama yang tinggal di kawasan Asia, memilih untuk merantau ke Jepang buat kuliah maupun kerja. Oleh karena itu, di Jepang kita bisa dengan mudah menemukan mahasiswa Indonesia maupun TKI. Namun, banyak yang beranggapan bahwa biaya hidup di Jepang sangat tinggi. Nah, sebenarnya berapa sih biaya hidup per bulan dan gaji untuk para pekerja di Jepang tahun 2023? Yuk, kita simak dulu rinciannya berikut ini. 1. Tempat Tinggal❤️2. Tagihan Utilitas❤️3. Makan dan Minum❤️4. Biaya Transportasi❤️5. Komunikasi❤️6. Asuransi Kesehatan❤️7. Belanja Bulanan❤️8. Hiburan dan Rekreasi❤️9. Pendapatan Rata-Rata❤️10. Total dan Kesimpulan❤️ 1. Tempat Tinggal❤️ Tentu saja, hal paling utama yang harus kalian pikirkan ketika akan merantau ke Jepang adalah tempat tinggal. Biaya untuk akomodasi akan menjadi pengeluaran terbesar setiap bulannya. Beberapa hunian di Jepang adalah asrama, apartemen, dan mansion. Buat para mahasiswa, tinggal di dorm bisa menjadi pilihan yang tepat terutama untuk satu tahun pertama. Selain lebih praktis dalam menjaga kebersihannya, sewa kamar di asrama juga akan memangkas biaya utilitas serta transportasi. Sementara itu, akomodasi yang paling banyak digunakan para pekerja di kota adalah apartemen. Tentu saja, harga sewa apartemen ditentukan oleh kota, lokasi apakah strategis atau tidak, luas dan tipenya, serta usia bangunan. Di kota yang kurang terkenal, harga sewa apartemen paling mahal adalah JPY per bulan. Sementara itu kota-kota besar seperti Kyoto harga sewa sebulan bisa mencapai JPY dan di Osaka, bisa mencapai JPY per bulan. Tentunya, harga sewa apartemen di Tokyo jauh lebih mahal, yaitu paling murah adalah JPY dan tertinggi bisa mencapai JPY per bulan! Nah, sewa apartemen memang pilihan yang pas buat kalian yang masih sendiri, namun bagi pekerja yang membawa keluarga ke Jepang, rumah adalah tempat tinggal yang lebih tepat. Rumah-rumah biasanya terdapat di daerah pedesaan dan tentunya memiliki harga sewa yang lebih mahal yakni bisa mencapai JPY per bulan. Namun, sisi positifnya adalah rumah bisa menjadi hak milik lho! 2. Tagihan Utilitas❤️ Dengan memiliki atau menyewa tempat tinggal, tentunya biaya utilitas menjadi salah satu pengeluaran yang tidak bisa dihindari setiap bulan. Jumlah tagihan utilitas bervariasi bagi setiap orang, tergantung dari pemakaian. Rata-rata tagihan listrik dan gas adalah JPY hingga per bulan. Namun, penggunaan penghangat ruangan di musim dingin bisa meningkatkan tagihan hingga dua kali lipat lho. Sementara itu, tagihan untuk air relatif konstan dalam setiap musimnya, yaitu sebesar JPY per bulan. 3. Makan dan Minum❤️ Kebutuhan pokok lain yang tidak kalah penting untuk bertahan hidup adalah makan dan minum. Biaya untuk hal ini juga berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung dari gaya hidup. Tentu saja, pilihan termurah adalah dengan memasak makanan sendiri. Kalian bisa membeli di toko serba ada seperti Seven Eleven, Lawson, hingga Family Mart dengan kisaran harga JPY 100 hingga 500 per porsi untuk makanan murah seperti onigiri, sandwich, bento box, udon, salad, karaage, roti kukus, dan berbagai cemilan. Buat makanan yang lebih murah lagi, kalian bisa mengunjungi “warteg” ala Jepang dengan membeli makanan jadi seharga JPY 180 per 100 gram. Sementara itu, untuk makan di restoran ramen minimal adalah JPY 700 per porsinya. 4. Biaya Transportasi❤️ Untuk menunjang mobilitas dalam keseharian sebagai anak rantau, tentunya kalian juga memerlukan transportasi. Ada dua jenis transportasi yang bisa digunakan di Jepang, yaitu umum dan pribadi. Buat mahasiswa dan pekerja yang tinggal di kota, menggunakan transportasi umum adalah pilihan yang paling tepat. Selain pengeluaran yang lebih sedikit, menggunakan transportasi umum juga lebih cepat. Sistem transportasi umum di Jepang sudah terstruktur dengan sangat baik. Kereta adalah yang paling banyak digunakan dengan tarif satu kali jalan mencapai JPY 200 dan harga tiket bulanannya berkisar dari JPY hingga Sementara itu, jika kalian tinggal di desa, memiliki kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda adalah pilihan yang lebih tepat. Namun, jika memiliki mobil kalian perlu biaya untuk asuransi dan bensin. 5. Komunikasi❤️ Agar tetap bisa terhubung dengan keluarga dan teman-teman di tanah air, tentunya kalian perlu membeli paket data untuk ponsel. Buat mendapatkan nomor baru, kalian harus mengikuti sistem kontrak dengan biaya JPY per bulan. Jika kalian telah memiliki nomor Jepang, maka hanya perlu membeli paket data bulanan dengan kisaran harga JPY hingga untuk paket internet dan telfon. Biaya ini bisa dihemat dengan cara memanfaatkan wifi di tempat-tempat umum. Buat kalian yang ingin pasang wifi sendiri juga bisa lho, dengan biaya tambahan sebesar JPY hingga per bulan! 6. Asuransi Kesehatan❤️ Sebagai salah satu upaya antisipasi, setiap orang wajib memiliki asuransi. Nah, biaya untuk iuran asuransi ini bisa berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung dari pendapatan. Untuk mahasiswa, biasanya sekitar JPY per bulan. 7. Belanja Bulanan❤️ Sebagai seorang anak rantau, kalian juga perlu belanja kebutuhan harian yang meliputi bahan-bahan masak, persediaan camilan, dan perlengkapan kebersihan. Budget untuk belanja setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung kebutuhan. Sistem belanja juga bisa bervariasi lho, misalnya untuk persediaan selama satu bulan atau satu minggu. Setidaknya, kalian perlu JPY hingga untuk belanja bulanan. 8. Hiburan dan Rekreasi❤️ Untuk melepas penat dari kehidupan sehari-hari sebagai anak rantau, sebagian besar dari kalian juga membutuhkan hiburan dan rekreasi. Biaya untuk hal ini juga berbeda-beda, tergantung gaya hidup masing-masing. Harga tiket bioskop rata-rata adalah JPY hingga per film. Buat kalian yang suka shopping dan traveling, pasti ada pengeluaran tambahan. Nah, setidaknya kalian perlu JPY hingga per bulan. 9. Pendapatan Rata-Rata❤️ Lalu, berapakah pendapatan rata-rata pekerja di Jepang? Upah minimum rata-rata di Jepang adalah JPY 901 per jam dan berbeda-beda untuk setiap kota. Jika diubah ke dalam Rupiah, angkanya menjadi Rp. Wah, ternyata cukup tinggi ya? Pantas saja, banyak yang ingin menjadi peserta magang atau tenaga kerja di Jepang! Namun, ada juga beberapa perusahaan yang menggaji karyawan setiap satu bulan sekali. Buat urusan gaji, perbandingan antara Jepang dan Indonesia memang cukup jauh. Nah, kenapa bisa begitu? Alasannya, karena di Jepang tenaga kerja sangat dihargai lho! 10. Total dan Kesimpulan❤️ Jadi, total estimasi minimal uang yang diperlukan untuk biaya hidup di Jepang adalah JPY atau setara dengan Rp. per bulan jika 1 Yen sama dengan Rp. Namun, perlu diketahui bahwa angka di atas tidak bersifat mutlak karena tergantung dari lokasi dan gaya hidup setiap orang ya. Widi Astuti Dwi atau lebih dikenal dengan nama Widi lahir 24 Juli 1995 adalah seorang penulis berasal dari Pekalongan Jawa Tengah. Widi salah satu penulis yang aktif mengunggah karya tulisnya di dan Skip to content Apato Apartement merupakan jenis tempat tinggal yang sangat umum di Jepang. Buat orang Jepangnya sendiri yang udah berkeluarga Apato adalah salah satu tempat tinggal yang sangat umum termasuk mansion dan flat berdasarkan beda jenis bangunan, fasilitas dan harga pastinya. Jadi buat punya rumah pribadi di Jepang itu katanya sih cukup sulit dan mahal bingit, jadi yang bisa punya rumah sendiri udah dipastiin orang yang udah diatas sangat sejahtera. Tapi yang tinggal di Apato atau Mansion bukan berarti gak sejahtera, karena semua orang yang punya kerjaan di Jepang hampir pasti sejahtera, cuma beda tingkat kesejahteraannya aja. Heheh Buat gaijin orang asing yang tinggal di Jepang sebagai mahasiswa atau pekerja, sewa apato merupakan pilihan paling memungkinkan selain dormitory buat mahasiswa. Pada umunya prosedur sewa Apato di seluruh Jepang mirip. Buat ngurus Apato ini gampang-gampang susah. Pertama kita pergi ke agen fuudosan agen Apato. Buat orang yang udah jago nihongo bahasa jepang mungkin enggak bermasalah, tapi untuk yang enggak bisa nihongo itulah masalahnya hehe.. Kebanyakan agen apato kurang bisa bahasa inggris mestipun kalau cukup beruntung ada terutama di daerah yang banyak gaijinnya. Jadi alternatif untuk yang enggak bisa bahasa Jepang cari agen Apato yang bisa bahasa Inggris atau minta bantuan temen yang bisa bahasa Jepang. Pertama kita ngasih tau ke fuudosan ngasih tau qualifikasi Apato yang diharapin contohnya berapa kamar, fasilitas dan harga sewa perbulannya. Setelah itu fuudosan nanti ngerekomendasiin apato yang sesuai sama qualifikasi tadi dan kita diajak ngeliat langsung Apatonya. Catetan penting yang harus disiapin juga buat awal sewa/kontak Apato, diawal bakal ada biaya yang diperluain selain sewa apato perbulannya sekitar 3-4 kali dari uanh sewa Apato perbulan. Contohnya di daerah saya di Ichikawa, Chiba pinggiran Tokyo harga sewa Apato berkisar 60 ribu yen, Harga awal yang kita bayar total sekitar 200 ribu yen termasuk biaya sewa Apato sebulan, deposit sewa Apato shikikin, uang kunci reikikin, uang komisi agen, uang kebesihan dll Persiapan sebelum kontrak apato yaitu Hanko/Inkan stamp sebagai pengganti tanda tangan di Jepang Rekening Bank buat sewa perbulan bayarnya autodebet dari rekening kita Nomor HP buat syarat komunikasi sama fuudosan jadi sebelum kontrak apato harus punya HP Jepang dulu Guarantor merupakan penjamin si penyewa yang bakal bertanggung jawab atas apapun yang terjadi selama kontrak Apato. Biasanya permanent resident di Jepang bisa orang jepang, orang yang udah lama tinggal dan kerja di jepang atau perusahaan jasa sebagai guarantor. Kebetulan saya dan suami pake jasa ini, jadi setiap tahun kita bayar 10 ribu yen. Lebih enak karena enggak ngerepotin orang lain 😀 Post navigation Bagi Anda yang tinggal sendirian di luar negeri, sudah pasti Anda sebisa mungkin ingin menghemat biaya yang dikeluarkan. Bagi Anda yang datang ke Jepang untuk sekolah atau bekerja, biaya tetap terbesar yang harus dikeluarkan adalah biaya sewa tempat tinggal, bukan? Lokasi dan fasilitas merupakan hal yang tidak bisa dihiraukan saat memilih kamar sewa, namun biaya sewa pun diharapkan bisa serendah mungkin. Untuk membantu Anda menemukan kamar sewa yang relatif murah, saya akan memperkenalkan ciri khas dari properti sewa yang murah dan beberapa tips saat memilih kamar sewa murah dengan perasaan aman. Pilihlah Properti yang Membutuhkan Waktu 30 menit Berjalan Kaki dari Stasiun Baik di kota besar maupun pedesaan, biaya sewa properti yang terletak di dekat stasiun sudah pasti mahal. Di sisi lain, properti yang jaraknya cukup jauh dari stasiun dan membutuhkan cukup waktu untuk berjalan kaki, biaya sewanya relatif lebih murah. Bagi Anda yang tidak menggunakan kereta untuk pulang-pergi sekolah dan kantor, atau Anda yang menggunakan sepeda atau bus untuk pergi ke stasiun, tidak akan jadi masalah jika Anda memilih properti sewa yang cukup jauh dari stasiun, Anda bisa menjadikan properti sewa yang seperti ini sebagai salah satu pilihan. Dibandingkan dengan orang perkotaan di Indonesia, umumnya orang Jepang lebih sering berjalan kaki. Oleh karena itu, banyak orang yang masih menoleransi jika waktu berjalan kaki dari stasiun ke tempat tinggal sekitar 20 menit. Jika lokasinya cukup rumit, maka biaya sewa akan lebih murah, namun waktu berjalan kaki dari stasiun bisa lebih dari 20 menit atau 30 menit, tergantung dari areanya. Bagi mereka yang menggunakan sepeda untuk pergi ke stasiun, jangan lupa untuk memeriksa ketersediaan tempat parkir sepeda di stasiun. Selain itu, Anda tidak bisa memarkir sepeda secara gratis untuk waktu yang cukup lama, jadi mungkin Anda harus menggunakan tempat parkir berbayar bulanan. Bagi Anda yang akan menggunakan bus, periksalah jadwal keberangkatan dan kedatangan bus, ongkos, harga tiket komuter, dan jam-jam sibuk di pagi hari yang memungkinkan bus terisi penuh. Bagaimanapun, jauh lebih aman jika Anda memiliki beberapa akses perjalanan. Karena mungkin saja ada waktu di mana sepeda Anda bocor atau bus tidak beroperasi karena beberapa alasan. Pilihlah Properti yang Ada di sekitar Jalan Raya dan Jalur Kereta Properti yang dekat dengan jalan raya atau jalur kereta biasanya memiliki biaya sewa yang lebih murah. Hal ini dikarenakan masalah kebisingan dan getaran. Akan tetapi, tidak semua properti yang dekat dengan jalan raya dan jalur kereta memiliki masalah kebisingan suara. Struktur bangunan, lokasi dan jenis lahan pun akan mempengaruhi. Selain itu, ada orang yang peka terhadap suara dan mungkin merasa terganggu saat kereta atau mobil-mobil besar melintas, namun ada juga orang yang tidak masalah dengan hal tersebut. Perhatikan baik-baik kebisingan suara ketika Anda melakukan survei, jika hal tersebut tidak menjadi masalah bagi Anda, Anda bisa mendapatkan biaya sewa yang murah. Jika bangunan ada di sekitar jalur kereta, sebaiknya Anda memeriksa berapa banyak kereta yang lewat khususnya pada saat Anda tidur. Ada kemungkinan di antara waktu kereta terakhir dan kereta pertama, kereta barang akan melewati jalur tersebut. Untuk lokasi, properti yang dekat dengan kuburan atau lokasi hiburan cenderung murah karena orang Jepang menghindari lokasi tersebut. Hal ini mungkin dikarenakan alasan keamanan, karena kadang-kadang lokasi seperti ini dekat dengan tempat para gangster. Jika Anda tidak yakin mengapa harga sewanya murah, sebaiknya Anda menanyakan detailnya kepada pihak agen sewa. Pilihlah Properti yang Sudah Berumur Lebih dari 20 Tahun Tentunya Anda juga bisa memahami bahwa biaya sewa untuk bangunan lama relatif lebih murah. Bagian dalam properti sewa akan dibersihkan dan direnovasi setiap kali ada penghuni baru, namun jika bangunan itu sendiri sudah tua mungkin akan ada beberapa bagian yang cacat dan tidak bisa diperbaiki. Sebagai contoh, fasilitasnya mungkin lebih rendah jika dibandingkan dengan bangunan baru. Selain ada beberapa bagian yang tidak bisa diperbaiki, mungkin ada juga beberapa tempat yang kualitasnya rendah dikarenakan tidak dipelihara dengan baik. Selain itu, tekanan air, kualitas AC, saluran udara dan sebagainya juga bisa menjadi salah satu masalah yang ada pada bangunan lama. Walaupun sudah berumur tua, banyak bangunan berumur 10 tahun yang keadaannya seperti bangunan baru. Oleh karena itu, jika Anda mencari bangunan tua yang murah, kurang lebih bangunan tersebut sudah berumur 20 tahun. Umumnya, bangunan yang berumur lebih dari 20 tahun harga sewanya 20% lebih rendah dibandingkan dengan bangunan baru, sehingga biaya sewanya relatif lebih murah. Sebagai tambahan, walaupun sama-sama berumur 20 tahun, berdasarkan konstruksinya, mansion sering kali mengalami penurunan kualitas lebih sedikit dibandingkan apato. Oleh karena itu, biaya sewa apato akan mengalami penurunan yang lebih tinggi. Ketika Anda melakukan survei secara langsung, bayangkanlah bagaimana jika Anda tinggal di tempat tersebut sambil memeriksa beberapa hal, kemudian pilihlah setelah Anda mempertimbangkannya sesuai dengan kenyamanan Anda. Walaupun Berada di Bangunan yang Sama, Lantai 1 Cenderung Lebih Murah Meskipun ada di bangunan yang sama, biaya sewa biasanya dibedakan berdasarkan tingkatan bangunan tersebut. Umumnya, lantai yang lebih rendah memiliki biaya sewa yang lebih murah dibandingkan lantai atas. Anda tentu saja harus mempertimbangkan lokasi, namun bagi yang tidak masalah dengan lantai bawah, Anda bisa memilihnya. Alasan lantai 1 lebih murah dibandingkan lantai 2 dan 3 adalah masalah keamanan dan kualitas pencahayaan. Pencurian, penjualan ilegal dari pintu ke pintu, dan kejahatan yang berpura-pura sebagai kurir biasanya terjadi di lantai 1, bagaimanapun kejahatan seperti ini jauh lebih sering terjadi dibandingkan dengan lantai atas. Bagi Anda perempuan yang tinggal sendirian, untuk keamanan saya sarankan untuk memilih kamar di lantai 2 ke atas, namun untuk pria, jika ingin biaya sewa yang murah Anda bisa memilih lantai 1. Tetapi tentu saja Anda tetap harus berhati-hati. Kesimpulan Bagi Anda yang mencari kamar sewa dengan biaya yang murah, Anda juga perlu mempertimbangkan waktu pindahan. Sebisa mungkin hindari bulan Januari sampai Maret. Di Jepang, awal tahun untuk sekolah, bekerja atau mutasi kerja dimulai pada bulan April, sehingga orang yang pindah atau mencari kamar sewa meningkat di bulan-bulan tersebut. Walaupun properti yang sama, biasanya biaya sewa akan lebih mahal jika Anda pindah di bulan-bulan tersebut. Selain itu, Anda juga harus memikirkan biaya pindahan. Biayanya mungkin akan lebih murah di luar musim pindahan. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID LNdYi3eBudHyL4XmLhsxme39BXd4qwKifIOYEtUp1gYrffhPy0z_gQ== The islands of Hokkaido and Okinawa are much more accessible by car and the roads are generally very easy to navigate. If you plan to hire a car during your stay in Japan, make sure that you are aware of all local rules and have all the necessary documentation. This short video of traffic rules in Japan will give you the basics, but be sure to research further into renting a car in Japan International Driving Permit If you wish to drive a car while in Japan, you must obtain an International Driving Permit prior to departure. You will also need to have your national license on hand while driving in Japan. International Driving Permits are generally issued by the national automobile association in your country. Be aware that to be able to drive in Japan, your international driving permit needs to be issued from one of the countries/regions which participates in the Convention on International Road Traffic of 1949 Geneva Convention and be consistent with the regulations laid out therein. The official UN web site lists the countries and regions that participate in the Geneva Convention. Note that a different procedure applies to visitors from Switzerland, Germany, France, Belgium, Monaco and Taiwan. If you have a driving license issued in one of these countries/regions, you must carry both your original license and a Japanese translation. This will enable you to drive a car in Japan for one year from the date of your arrival in the country. Please check the following website if you have a driving license issued by Switzerland, Germany, France, Belgium, the Principality of Monaco, and Taiwan. For more information on valid driving licenses in Japan, please click here. To receive a Japanese translation of your license, you must visit one of JAF's offices . The offices are only located in Japan, and do not accept applications from overseas via the Internet. If you live outside Japan and want the Japanese translation, the following agencies accept applications to JAF through internet by proxy. Please inquire at the following Experience Proxy applications for a Japanese translation of driving licenses from the following countries/areas to JAF is available Switzerland, Germany, France, Belgium, Monaco, Taiwan Languages available:English, French, German, Italian, Spanish Keikaku Japan A proxy applications for a Japanese translation of driving licenses from the following countries/areas to JAF is available France, Belgium, Switzerland Languages available inquiry:French Rental Companies Companies offering vehicle rental at various locations throughout Japan include Nissan Rent a Car Tel. 0120-00-4123 Nippon Rent-A-Car Tel. 03-6859-6234Toyota Rent-A-Car Tel. 092-577-0091 or 0800-7000-815 toll-free Niconico Rent A Car Tel. 092-687-4556 Email. inquiry Budget Tel. 0570-054-317Hertz Tel. 0800-999-1406 toll-free JR Japan Railways Rent-A-Car E-mail. reserve Rental prices may vary from company to company. Average rates for 24 hours rental with unlimited mileage are as follows Rental car insurance When renting a car, you are required to purchase insurance with a certain level of coverage. Insurance coverage and conditions may vary depending on rental car companies, but be sure to purchase it just in case an accident should rental etiquette Check for any scratches or dents on the rental car with the staff before driving off from the rental company. Refueling the car, before returning it, is also one of the basic rules to be costs The above rental charges do not include fuel costs. Fuel in Japan costs approximately 170 yen per liter as of 2022.How to refuel at gas stations There are two types of gas stations in Japan full-service stations, where staff will refuel your car, and self-service stations. Please see the following link for how to refuel your car at gas stations. Driving in Japan Visitors who intend to drive in Japan should note the following On main roads, most major destinations are sign-posted in English. In rural areas, this may not be the case. If you are planning to drive in more remote areas, it is advisable to purchase a reliable English-Japanese road atlas before you depart. Companies such as Shobunsha and Kodansha publish these atlases. * Some rental companies have cars equipped with foreign-language navigation systems. Please inquire with the rental company at the time of reservation. Traffic rules in Japan Japan has strict road rules including ・When driving, ensure the driver and all passengers have seatbelts fastened. ・Make sure to observe and comply with all speed limits. ・You must not drive under the influence of alcohol. ・Using mobile devices while driving is illegal. ・Before crossing railroad tracks, drivers must pause at the stop line and check both ways for oncoming trains. ・Newly licensed and elderly drivers must display appropriate signs on the outside of their cars. Newly Licensed Driver/Elderly Driver Mark ・When traveling in snowy areas, be sure to install winter tires or tire chains. ・Parking can be difficult to find in some urban centers. ・You may get penalties if you don't park your car in a designated car parking space. ・Tolls are levied on expressways and other major routes. Toll charges will depend on how far you wish to travel and which roads you intend to take. Example Tolls for one route from Tokyo to Kyoto cost approximately ¥10,070. ・JAF publishes an multi-language guide to driving in Japan called “Rules of the Road”. These are available at JAF offices throughout Japan. For further information go to the JAF web site . “Michi-no-Eki” Roadside Stations Many towns and cities have roadside establishments called “Michi-no-Eki” parking areas where one can rest. They also provide an array of services such as information on local culture, history, places of interest, and specialties of the areas along the route, as well as give road trip suggestions. One can also buy a variety of regional products and souvenirs at the stores. Scenic driving routes There are many scenic routes to drive on that offer breathtaking views throughout Japan. Make your sightseeing and travel plans using expressways to make the most of the scenery on your road trip. Recommended driving routes from the All Japan Rent-a-Car Association English Korean Traditional Chinese Thai Tourism Driving Route Expressways in Japan In many cases, expressways in Japan require toll fees. Expressway tolls are collected at toll gates either by manual cash or credit card payment gates with a green sign or by automatic ETC card payment gates with a purple sign. While ETC Electronic Toll Collection cards can be rented for free at most car rental companies, toll fees incurred will be charged once you return the car. Along the expressways, there are service areas where one can use restrooms and enjoy a variety of restaurants and shops full of local products and souvenirs. Drive safely while taking regular breaks at service areas. Unlimited Expressway Pass available only for foreign tourists

harga sewa apato di jepang